Bupati Labura diminta Tidak Main -main Layani Masyarakat




Labura-swarahatirakyat.com .Bupati Labuhanbatu Utara (Labura) Hendri Yanto Sitorus diminta tidak main-main dalam mengelola layanan kesehatan. Sebab menurutnya, aspek ini merupakan layanan yang sangat mendasar.

Permintaan itu disampaikan Abyadi Siregar, Direktur MATA Pelayanan Publik—sebuah Lembaga Konsultan Pelayanan Publik—kepada wartawan, Senin (11/03/2024).

Abyadi Siregar mengatakan itu menanggapi wartawan, terkait beredarnya video salah seorang warga yang gagal berobat karena Puskesmas Aek Korsik, Kecamatan Aek Kuo, Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura) tutup pada saat jam kerja.

Dalam video tersebut, warga yang diketahui bernama Nisa Dalimunthe itu, datang ke Puskesmas Aek Korsik pada Senin 11 Maret 2024, dengan niat berobat. Tapi, sampai pukul 09.35 WIB, Puskesmas Aek Korsik itu masih tutup. Tidak satu orang pun petugas Puskesmas terlihat. Bahkan, pintu Puskesmas tidak bisa dibuka karena masih terkuci rapat.

Abyadi Siregar yang merupakan Kepala Ombudsman RI Perwakilan Sumut periode 2013-2018 dan 2018-2023 itu mengatakan, kondisi Puskesmas Aek Korsik yang tutup pada jam kerja itu, menjadi potret betapa kurang baiknya pengelolaan layanan kesehatan di Kabupaten Labura.

“Jangan-jangan, banyak Puskesmas di Labura yang menutup layanan pada saat libur. Atau memang layanan kesehatan di Labura, termasuk di Puskesmas tutup pada saat hari libur?” tegas Abyadi Siregar dengan nada bertanya.

Karena itu, menurut Abyadi Siregar, harus ada standar layanan yang jelas dalam tatakelola layanan kesehatan. Apakah layanan Puskesmas di Labura tutup pada setiap hari libur atau tidak? Dan kalau tutup, harus ada informasikepada masyarakat. Jangan hal ini dianggap enteng,tegas Abyadi Siregar.

Untuk itu, Abyadi Siregar berharap Bupati Labura serius memperhatikan layanan kesehatan ini. Abyadi bahkan berharap, bupati harus memanggil Kepala Dinas Kesehatan Labura untuk meminta klarifikasi terkait tutupnya Puskesmas Aek Korsik. Begitu juga Kepala Puskesmas Aek Korsik.

Kalau ada standar yang dilanggar, saya kira bupati harus mengambil sikap tegas. Jangan gara-gara perilaku seorang staf, kinerja kepala daerah yang jadi buruk,ucap Abyadi Siregar.(Facundus)

Share on Google Plus

About swarahatirakyat

Media Online
www.SwaraHatiRakyat.Com
"Menyuarakan Hati untuk Kebenaran"
Telp.Redaksi : 0813-9764-0276

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.