Anggota Polri Yang Bertugas Polsek Binjai Utara Diduga Bunuh Diri

 



Medan -(SHR) Banyaknya kejanggalan - kejanggalan yang harus diungkap Polri terkhusus Polda Sumut dari kematian anggota kepolisian yang masih aktif yang bertugas di wilayah hukum Polsek Binjai Utara.

Almarhum AIPDA Gusar Silaen yang masih misteri kematiannya yang Kapolrestabes sendiri menyatakan Diduga "Bunuh Diri".

Turut Membuka Konfrensi Pers Dimpipin langsung Lamsiang Sitompul ,SH, Pembina HBB Kota Medan, Tomson M Parapat SH, Ketua HBB Kota Medan,Donal Lubis SH, Sekertaris HBB Kota Medan, Hengky Silaen SH,MH.

Konferensi Pers yang di adakan Selasa, 31/01/2023 bertempat di  Kantor LBH HBB jln Bajak II no 68 Kel. Harjosari 2 Kec.medan Amplas Medan.

Yang lebih heran apabila ini bunuh diri harusnya kakinya tidak menyentuh lantai dan dari keterangan keluarga korban, kaki korban kotor berlumpur dan ada bercak darah yang mengering.

Dan ini menyangkut anggota polri dan polri patutnya harus dan punya kepentingan disini dan harusnya lebih perhatian,"ucap ketua LBH HBB.

Belum ada tapi diotopsi dan korban informasi sudah dikuburkan padahal kami dari keluarga korban belum mendapat penjelasan terang benderang.

Dan berharap kasus ini jangan diredam dan jangan ditutup - tutupi dalam kasus ini dan diberikan kejelasan yang sebenar - benarnya dari pihak kepolisian.

Kasat Reskrim Polrestabes MedanKompol Teuku Fathir Mustafa SIK MH,menyatakan itu bunuh diri ,tapi setelah melihat dari foto dan video tidak sesuai dengan logika, dan keluarga menyatakan pernyataan kasat itu terlalu dini untuk di publish ke media.

Belum ada tapi diotopsi dan korban informasi sudah dikuburkan

Dan menduga ini ada rekayasa dari kepolisian dan LBH HBB menyatakan jangan ditutup - tutupi harus terang benderang dan mengusut sampai tuntas, dimana untuk keluarga sampai saat ini belum juga mendapatkan hasil dari outopsi tersebut.

Keluarga menyatakan juga agar kasus ini diungkap sebenar - benarnya.

Keluarga menjelaskan apa sebenarnya yang terjadi dengan anak kami dan apa sebenarnya motif kematian dari anak kami," ucap keluarga.

Dari tokoh  mayarakat menambahi dan melihat dari fakta di lapangan dan disertai foto dan video selaku se - marga Silaen meminta agar diusut tuntas, dan masalah ini dapat diungkap dengan jelas.

Keluarga Korban menyatakan keberatan untuk dioutopsi dari pernyataan istri, yang dimana hubungan suami istri sudah tidak harmonis belakang hari.(Ceria)

Share on Google Plus

About swarahatirakyat

Media Online
www.SwaraHatiRakyat.Com
"Menyuarakan Hati untuk Kebenaran"
Telp.Redaksi : 0813-9764-0276

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.