Pujakesuma Gelar Pelantikan Pengurus Baru Periode 2020-2025



Medan,(SHR) Paguyuban Keluarga Besar (PKB) Pujakesuma menggelar pelantikan pengurus baru periode 2020-2025 di Garuda Citra Hotel Medan, Sabtu (1/2/2020).


Adapun Pelantikan ini dihadiri oleh plt Kadis Kominfo Sumut Muhammad Ayub, Ketua Umum Pujakesuma Pusat Joko Susilo, Pembina Pujakesuma Kasim Siyo, Pemuda Pancasila, Dinas Tenaga Kerja Sumatra Utara dan Pemimpin Daerah, diantaranya Deliserdang, Medan, Simalungun, Humbahas dan Paluta, serta ratusan anggota Pujakesuma dari berbagai wilayah di Sumatra Utara.
"Saya juga sebagai pemimpin terpilih Pujakesuma sumut, kedepannya budaya pujakesuma ini kita bangkitkan agar dapat berenerjik dan bersemangat untuk Pujakesuma kedepannya. Harapannya agar etnis Jawa ini kedepannya dapat lebih baik dan bersinergi dengan etnis lain," ucap Santoso.
Dimana pengurus  baru Pujakesuma periode 2020-2025 ini juga mendapat amanah dari Pimpinan Pujakesuma Pusat, Joko Susilo.
Joko menuturkan bahwa tahun 2020, Pengurus Sumatera Utara harus siap menyediakan 500 ribu Kartu Tanda Anggota (KTA) bagi masyarakat etnis Jawa di Sumatra Utara dengan mengadakan roadshow.
"Pujakesuma akan mengadakan roadshow untuk mengunjungi Kabupaten di Sumut karena untuk di tahun 2020, minimal 500 ribu KTA di Sumut sudah tertib. Karena kita tidak akan kuat kalau tidak memiliki data. Kita harus berbicara dengan data," ujar Joko.
Amanah dari Joko juga disambut baik oleh Santoso, ia menuturkan bahwa ia dan kepengurusan baru akan terus bekerja keras agar dapat terlaksana.
"Kita akan berusaha keras untuk Kabupaten agar dapat terlaksana dengan baik," tutur Santoso.
Sementara itu, Wadir Binmas Polda Sumut, Parluatan Siregar menyambut senang terbentuknya kepengurusan baru Pujakesuma ini. Ia berharap agar Pujakesuma dapat semakin kuat dan bersinergitas dengan pihak kepolisian.
"Dengan adanya pelantikan pujakesuma ini, kami menyambutnya dengan sangat gembira, karena ini merupakan suatu perkumpulan yang besar yang mana dengan adanya perkumpulan itu maka adanya persatuan. Kalau  masyarakat bersatu dengan kita akan terjalin sinergitas. Harapan kami kedepan, semoga perkumpulan ini semakin kuat," ungkap Parluatan.
Masyarakat suku Jawa di Indonesia hingga kini terus mengalami peningkatan. Seiring dengan peningkatan tersebut, Paguyuban Keluarga Besar Pujakesuma Sumatera Utara meluncurkan aplikasi pintar ataupun kartu pintar.
Kepala Bidang IT Pujakesuma Pusat, Agung Sugiri mengungkapkan bahwa saat ini Pujakesuma ingin warga suku Jawa di Sumatra dapat terdata secara resmi dan mampu mandiri secara ekonomi melalui kartu pintar.
Dokumentasi Anggota Pujakesuma yang sudah memiliki kartu pintar (Istimewa), "Kita memiliki mimpi bahwa kedepannya kartu pintar ini kedepannya bisa dukung transaksi ataupun verifikasi. Hari ini kita mau buat itu di Pujakesuma, kita punya 100 orang tapi datanya real hingga ke nomor telponnya.
"Kita sudah bangun aplikasinya berbasis android, online, dan website itu sudah kita lengkapi disinkronkan dengan kartu anggota tadi," ujarnya, Sabtu (1/2/2020).
Agung menuturkan bahwa Kartu Tanda Anggota (KTA) ini sudah dilengkapi dengan QR code, sehingga tidak akan ada lagi masyarakat yang mengaku anggota Pujakesuma secara tidak resmi.
"Kita pakai QR code karena dimensi lebih kecil dan dapat menyimpan data lebih banyak, termasuk untuk transaksi. Setelah pelantikan akan kita luncurkan. Dan kita akan sosialisasikan pelan-pelan. Hari ini siapa sih yang tidak menggunakan android," kata  Agung.
Saat ini kartu pintar sudah dapat dengan mudah diakes oleh masyarakat melalui aplikasi Pujakesuma Medan di Playstore. Hal menggembirakan lainnya, tidak hanya suku Jawa saja melainkan suku lainnya dengan status anggota istimewa.
"Jika ingin mendaftar, aksesnya dibuka di PlayStore Pujakesuma, websitenya tinggal cari Pujakesuma dan daftarnya bebas. Tapi tentu ada klasifikasi. Bagi bukan putra kelahiran Sumatera akan masuk ke anggota Istimewa. Etnis lain boleh. Ini hanyalah saluran aspirasi kami agar masyarakat suku Jawa ini tidak dipinggirkan," kata Agung.
Aplikasi Pujakesuma ini memberi beragam layanan seperti registrasi data diri, transaksi sembilan bahan pokok yang saat ini beras Pujakesuma menjadi andalan pangan Pujakesuma, selain itu masyarakat juga dapat melakukan pembayaran secara online untuk pulsa, token listrik, air dan sebagainya.
Aplikasi kartu pintar ini sangat disambut positif oleh masyarakat yang tergabung dalam paguyuban Pujakesuma, diantaranya Agil Agus.
Ketua Pujakesuma wilayah Binjai, Agil Agus merasa senang adanya kartu berbasis data yang akan digunakan sebagai bentuk identitas diri sebagai masyarakat Jawa di Sumatera Utara.
"Menurut saya sangat bagus dan baik berarti menunjukkan Pujakesuma akan lebih maju kedepannya dan itu harapan kita sebagai anggota Pujakesuma. Dengan identitas yang ada, kita bisa buktikan ke masyarakat bahwa Pujakesuma sudah ada dan besar di masyarakat kita," pungkas Agil. (Ceria)
Share on Google Plus

About swarahatirakyat

Media Online
www.SwaraHatiRakyat.Com
"Menyuarakan Hati untuk Kebenaran"
Telp.Redaksi : 0813-9764-0276

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.