Sergai – ,(SHR) Polres Serdang Bedagai (Sergai) menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan, pencurian dengan kekerasan, serta kekerasan terhadap anak yang mengakibatkan korban meninggal dunia. Kegiatan ini berlangsung di Dusun III, Desa Lubuk Saban, Kecamatan Pantai Cermin, Rabu (12/2).
Rekonstruksi dilakukan berdasarkan laporan polisi yang diterima pada 13 Desember 2024. Korban, Anisa Salsabila (12), ditemukan tewas dalam karung. Tersangka, Herli Fadli Nasution alias Nanang (27), warga Desa Pem. Tatal, Kecamatan Perbaungan, diduga telah melakukan pembunuhan berencana disertai tindak kekerasan dan pelecehan terhadap korban.
Sebanyak 20 adegan diperagakan dalam rekonstruksi yang diperankan langsung oleh tersangka, beberapa saksi, serta personel Sat Reskrim sebagai pemeran pengganti. Polres Sergai menerjunkan 168 personel, termasuk 30 anggota Brimob Polda Sumut, guna mengamankan jalannya kegiatan.
Kapolres Sergai, AKBP Jhon Hery Rakutta Sitepu, didampingi Waka Polres Kompol Mukmin Rambe, turut hadir bersama jajaran pejabat utama Polres Sergai, jaksa penuntut umum, penasihat hukum kedua belah pihak, serta keluarga korban.
Ps. Kasi Humas Polres Sergai, Iptu Zulfan Ahmadi, menjelaskan bahwa rekonstruksi bertujuan untuk memperjelas rangkaian kejadian dan mengungkap fakta yang terjadi. "Tersangka dijerat dengan pasal berlapis dengan ancaman hukuman maksimal pidana mati," ujarnya.
Rekonstruksi dimulai dari adegan pertama, di mana tersangka meminta diantar saksi Sigit Muhamad Rizal ke rumah saksi Joynadi, hingga adegan ke-20 yang menjadi akhir rangkaian kejadian.
Kasus ini menjadi perhatian masyarakat Sergai, mengingat kejahatan yang dilakukan terhadap korban tergolong sadis dan tidak manusiawi. Pihak kepolisian berkomitmen mengawal proses hukum hingga tuntas.
(Ceria)
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.