Samosir- ,(SHR) Danramil 03 Pangururan, Kapten Ctp AZM Siregar Menggelar silaturahmi dengan Pemkab Samosir, Polres, tokoh masyarakat, adat dan tokoh-tokoh pemuda yang dilangsungkan di Makoramil Pangururan, Senin (03/06/2024).
Dalam silaturahmi yang dihadiri Waka Polres Samosir Kompol ST Panggabean dan beberapa jajarannya,Asisten l Pemerintah Samosir Tunggul Sinaga,Kadis Lingkungan Hidup Edsion Pasaribu,
Camat Pangururan Robintang Naibaho,
Camat Ronggur Ni Huta Bresman Simbolon, Badan Penanggulan Bencana Daerah Samosir Charles Sagala,Lurah Pasar Pangururan
Ketua PP Samosir Pardamean Naibaho bersama Ketua GRIB Samosir Harisma Simbolon, Perwakilan Gamki Samosir Rajagukguk,Ketua PAC Pemuda Batak Bersatu Kecamatan Harian Baktiar Pasaribu,Lembaga Adat Samosir Manogar Naibaho dan Warkop Jurnalis Samosir Efendi Naibaho.Ketua Apdesi Samosir Raja Simarmata Danramil Pangururan belum lama ini – sekitar tiga minggu dijabat Kapten Ctp AZM Siregar untuk menjalin kebersamaan sekaligus peresmian Prawira Cafe yang ada di halaman Koramil dengan pengguntingan pita oleh Tunggul Sinaga.
“Silaturahni ini untuk menjalin kebersamaan dan hubungan emosional yang lebih dekat kepada seluruh elemen yang ada, agar kedepan lebih eksis dalam membangun Pemerintahan Kabupaten Samosir,” ujar Kapten Ctp AZM Siregar.
Kapten AZM Siregar menuturkan, sebagai Danramil baru yang ditugaskan di Pangururan, pihaknya harus memperkenalkan diri kepada seluruh elemen masyarakat, tokoh agama, tokoh adat dan pimpinan Pemkab Samosir.
Sebelumnya, Danramil Pangururan Kapten AZM Siregar telah melakukan beberapa kegiatan, antara lain melaksanakan kegiatan Kemah Budaya Pramuka tingkat Kabupaten Samosir dan menginisiasi kegiatan Bersih-bersih Danau Toba di belakang RS Hadrianus Sinaga bersama berbagai elemen lainnya termasuk Kadis Lingkungan Hidup Edison Pasaribu.
“Saya berharap kegiatan ini dapat berjalan terus dan didukung oleh Pemkab Samosir dan seluruh elemen yang ada, terutama dalam memberikan ide dan inovasi”, ucap Danramil.
Waka Polres Samosir Kompol ST Panggabean mengucapkan terima kasih atas undangan yang sudah diberikan kepada Polres Samosir untuk mengikuti kegiatan silaturahmi tersebut. Menurutnya, kegiatan ini sangat penting untuk mempererat hubungan antara TNI-Polri dalam bertugas di Kab. Samosir.
“Kami mengharapkan kegiatan ini dapat mempererat antara Koramil, Polres Samosir, Pemkab Samosir dan seluruh elemen lainnya,” kata Kompol ST Panggabean.
Perwakilan Tokoh Lembaga Adat Pangururan Manogar Naibaho Sangat Mengapresiasi atas Undangan Danramil 03/Pangururan Kapten AZM Siregar yang mengadakan Silaturahmi maupun Memperkenalkan diri dengan Pemerintah Samosir,Polres Samosir, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama,Tokoh Adat dan Tokoh Pemuda ,Manogar Naibaho Mengucapkan Selamat Datang di kabupaten Samosir ” Negri Indah Kepingan Surga “,Selamat Bertugas di tanah Pangururan ini.
Manogar Naibaho Juga sangat salut kepada Danramil 03/Pangururan yang tiga minggu bertugas di kota Pangururan, pihaknya telah melakukan beberapa kegiatan, antara lain melaksanakan kegiatan kemah budaya pramuka tingkat Kabupaten Samosir dan menginisiator kegiatan bersih-bersih Danau Toba.
Atas Nama Lembaga Adat Pangururan,Manogar Naibaho juga menambahkan bahwa Kota Pangururan ini sangat kuat dengan budaya batak Toba,dalam Kesempatan itu, Manogar Naibaho bersama bupati yang diwakili Asisten l Tunggul Sinaga sementara Warkop Jurnalis diserahkan ketuanya Efendy Naibaho bersama beberapa jurnalis dan turut bersama-sama ketua-ketua OKP; Pardamean Naibaho, Ketua MPC Pemuda Pancasila Samosir, Harisma Simbolon Ketua Grib dan GAMKI Samosir diwakili Rajagukguk Memberikan Ulos Kepada Danramil Pangururan Kapten AZM Siregar bersama Ibu Ketua Persit
Masyarakat Batak menganggap kain ulos sebagai benda sakral, yang sejalan dengan semboyan mereka “Ijuk pangihot ni hodong, Ulos pangihot ni holong”. Artinya: “jika ijuk adalah pengikat pelepah pada batangnya, maka Ulos adalah pengikat kasih sayang antar sesama”.
ulos berarti kain selimut yang berfungsi untuk menghangatkan tubuh serta melindungi dari hawa dingin. Adanya ulos ini menyimpan filosofi yang mendalam terkait keyakinan masyarakat Batak tentang kehidupan. Nenek moyang masyarakat Batak meyakini tiga hal sebagai sumber kehidupan manusia, yaitu darah, nafas, dan kehangatan.
Dengan demikian,para orang tua zaman dahulu meyakini manusia perlu kehangatan, yang bersumber dari tiga hal, yaitu matahari, api, dan ulos. Lebih jauh, masyarakat Batak meyakini ulos jauh lebih fleksibel untuk digunakan sebagai penghangat tubuh. Pasalnya, ulos tidak seperti matahari yang terbit dan terbenam, tidak pula seperti api yang tidak praktis digunakan, ucap Manogar.
Sementara itu,Ketua MPC PP Samosir Pardamean Naibaho Mengatakan Selamat Datang Kepada Katen AZM Siregar Sebagai Danramil 03/Pangururan yang baru bertugas di kabupaten Samosir ini,Atas Nama Tokoh Pemuda sangat Mengapresiasi Kapten AZM Siregar yang telah membuat program aksi gotong royong massal pembersihan Eceng Gondok di perairan Danau Toba ,yang telah menciptakan lingkungan yang bersih, menjaga kelestarian dan keindahan Danau Toba.pada 31/05/2024 yang lalu.
Pardamean Naibaho Selalu Ketua MPC PP Samosir bersama Ormas lainnya yang ada di kabupaten Samosir ini siap menjalin silaturahmi serta meningkatkan sinergitas ormas dengan TNI dalam menjaga dan memelihara bersama sama keutuhan NKRI .
Dalam menjaga stabilitas dan kondusifitas di lingkungan masyarakat dan Khusus nya di kabupaten Samosir, ujarnya.(Tim)
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.