Banyak Calhaj Ditangkap Di Arab Saudi Kerena Selfiepoto

Medan,(SHR)Kakanwil Kemenag Sumut,H Ahmad Qosbi Nasution mengingatkan para calon-calon haji(jalhaj) dari Kabupaten Deli Serdang jangan melakukan selfie selfie foto ditempat-tempat yang dilarang aparat keamanan Arab Saudi.

Hal ini disampaikan nya ketika melepas keberangkatan tamu-tamu Allah ini di Aula utama Asrama haji Medan,Senin malam.(27/5) menuju Arab Saudi melalui bandara KualaNamu.

Calhaj kloter XlV ini sebanyak 353 orang, berasal dari Kabupaten Deli Serdang 320 0rang, Asahan 18. Orang, Tapanuli Utara 6 0rang dan Humbang Hasundutan satu 0rang.Sebelumnya Ahmad Qosbi Nasution ditempat yang sama memberangkatkan 352 0rang calhaj dari Deli Serdang yakni kloter 12.

Selain mengingatkan jangan melakukan selfie foto di lokasi lokasi yang dilarang, karena beriko akan berurusan dengan pihak keamanan Arab Saudi, dia juga mengingatkan pentingnya memanfaatkan Padang Arafah dengan sebaik-baiknya Sebab katanya pintu doa dibuka Allah seluas-luasnya bagi orang-orang berdoa di Padang Arafah ini.

Selain itu hal yang sangat penting dan hal ini disampaikan ya dalam setiap kesempatan di acara pelepasan pemberangkan calhaj Sumut yakni menggunakan kesempatan berhaji ini dengan sesempurna mungkin.Sebab akan menunggu waktu 34 tahun lagi baru bisa kembali berhaji.Bayangkan bagi calgag yang kini berusia 60 tahun , diumur 105 tahun baru bisa kembali berhaji untuk kedua kalinya

Seorang Saudi Mahaja (82) merupakan satu-satunya calhaj yang berasal dari Kabupaten Humbang Hasundutan. Meskipun tanpa pendamping atau banyak teman seperti di kloter lain

Duda berusia 82 tahuni ini semangatnya tetap tinggi. Calhaj yang mengaku sebagai petani ini kelihatan masih tegar dibanding seusianya. Dia duduk di barisan para calhaj, tidak di kursi roda Di kloter

ini ada 14 calhaj yang duduk di kursi roda.

Meskipun hanya dia seorangternyata perhatian Pemkab Humbang Hasundutan terhadap dirinya sangat besar Dia diantar ke Asrama haji oleh pejabat kabupaten tersebut.

Selain itu seorang anaknya Rawati Maharaja dan cucunya Noviana Puti Maharaja dengan setia menemaninya hingga dinaikkan ke dalam bus. Saudi Maharaja berasal dari Desa Mungkur Kecamatan Tara Bintang (Zainal)