Pj Kades Esiwa Diduga Berikan Bestek Abal-Abal Kepada Direktur BUMDes

  



Nias Utara (SHR)Begini Penjelasan Hardin Gea.Direktur Badan usaha milik Desa (BUMDes) Lolomanu Desa Esiwa Kecamatan Namohalu Esiwa Nias Utara.saat di hubungi melalui nomor WhatsApp pribadi nya 08526152xxxx Senin (13 Maret 2023).

Hardin Gea menjelaskan kepada kru media ini.Pada awalnya pelakasanaan pekerjaan itu berjalan dengan baik sampai gedung hampir selesai Dan air sudah masuk ke lokasi kantor bumdes.

Dalam proses kegiatan tiba-tiba di hentikan oleh penghibah tanah, langsung mengajukan gugatan kepada pemerintah desa dengan dalil bahwa tidak sesuai bestek Dan menuduh pengurus bumdes menyerobot tanah jalur pipa bumdes.

Dengan adanya gugatan tersebut maka pihak desa koordinasi kepada pihak kecamatan untuk mencari solusi.Hingga pada tgl 23 desember 2022 pihak Kantor Camat Namohalu Esiwa menyelesaiakan malah tersebut dengan sbb:

Pihak desa menyiapakan hibah tanah BUMDes

Pihak desa menyiapakan RAB dan membuat bestek bangunan BUMDes sebelum

Sampai tgl 20 Januari 2023 PJ kades esiwa menyerahkan kepada direktur BUMDes esiwa dan

batas penyerahan LPJ.

Akan tetapi pihak pemerintah desa baru menyerahkan Bestek kepada pengurus bumdes tgl 17 Februari 2023.setelah di lihat bestek tersebut tidak jelas gambarnya seperti yang digambar anak TK  gambar bangunannya. 

Sampai saat ini belum ada perbaikan bestek dari pihak desa.Menurut Hardin Gea seandainya bestek itu di keluarkan oleh desa bangunan tersebut di lanjutkan kembali.

Hardin Gea membantah apa yang di sampaikan Pj. Kepala Desa Esiwa Marieli Gea S. Pd yang di wawancarai salah satu media, menerangkan bahwa kegiatan Bumdes lolomanu terancam mangkrak karena pengelola tidak bisa melanjutkan kegiatan, sedangkan Anggaran sebesar Rp. 193.000.000 telah di tarik oleh pengelola.

Sedangkan Sihardin Gea selaku Direktur berada di luar daerah dan sampai saat ini tidak bisa menyampaikan laporan petanggung jawaban penggunaan anggaran di maksud sampai batas waktu yang di tentukan pada 20 Januari 2023 yang lalu.

sebagaimana tertuang dalam berita acara pertemuan di Kantor Camat Namohalu Esiwa pada 20 Desember 2022.Ungkapnya.

Pj. Kades juga menjelaskan bahwa sebagai pemerintah Desa bersama Lembaga yang ada di desa bersama masyarakat telah beberapa kali menyampaikan undangan rapat kepada pengelola namun direktur tidak kooperatif dan tidak menghadiri rapat yang di fasilitasi oleh pemerintah Desa, sehingga masyarakat sangat di rugikan atas tidak berjalan program Bumdes pada Pembangunan Depot Air Minum. Jelasnya.

Menurut Hardin Gea pernyataan PJ kades sangat keliru dan saya duga segaja mejebak kami sebagai pengelola kegiatan BUMDes."Kesalnya".

"Tambah Hardin Gea,setiap Kemi melakukan pencarian dana dan melaksanakan  kegiatan visik BUMDes,kami sebagai bawahan tetap kami memberikan informasi dan komunikasi kepada pj kades....Tanpa persetujuan PJ kades kami tidak akan berani melakukan kegiatan tersebut "ujar Hardin".

Persoalan keberadaan saya di luar daerah itu benar, akan tetapi tidak mungkin saya tetap di desa hanya gara gara masalah BUMDes yang sampai saat ini tidak dapat di selesaikan oleh Pj Kades masalah hibah dan bestek"Tutup Hardin"(Tim)

Share on Google Plus

About swarahatirakyat

Media Online
www.SwaraHatiRakyat.Com
"Menyuarakan Hati untuk Kebenaran"
Telp.Redaksi : 0813-9764-0276

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.