Gara - Gara Postingan Siaran Langsung, Pemilik Akun Facebook Ryan Resmi Dilaporkan Ke Polisi

 



BINJAI | (SHR)Pemilik akun Facebook @Ryan, resmi dilaporkan kepada pihak Kepolisian Resort Polres Binjai. Pengguna akun media sosial ini bakal terbelit hukum atas postingan Siaran langsung di jejaring sosial pada hari Selasa, (07/02) sekira pukul 22.30 wib.

"Kami Resmi melaporkan akun Facebook @Ryan ke Polres Binjai, video siaran langsung yang dilakukannya telah merusak harga diri saya, bahkan keluarga saya sudah malu akibat kejadian tersebut," kata Eka usai membuat laporan di Polres Binjai, Rabu (16/02) sekira pukul 20.00 wib.

Menurutnya, akibat postingan Siaran langsung yang dilakukannya, dirinya merasa dirugikan dan dipermalukan atas lontaran ucapan dengan ungkapan binatang, Kau cari kerja yang halal, dan Bapak kau baru saja meninggal, kau letakan disurga, jangan kenerakah kau buat.

Postingan Siaran langsung ini ditujukan ke Eka di kediamannya dijalan kenanga, Desa Cinta Dapat, Kecamatan Selesai, Kabupaten Langkat.

Dalam laporan polisinya nomor LP/B/89/II/2023/SPKT/POLRES BINJAI/POLDA SUMATERA UTARA tanggal 15 Febuary 2023 dalam perkara Pencemaran Nama Baik Melalui Alat Elektronik (Facebook) UU Nomor 19 Tahun 2016 tentang perubahan atas UU No 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik Pasal 45.

Sebelumnya, Terkejut bercampur geram, Wartawan inisial Eka tak terima dirinya dilabrak dengan berbagai kecamanan dan makian dari Pasangan Suami Istri (Pasutri) yang telah mengakibatkan rasa terganggu dan merusak harga dirinya di kediamannya di Jl. Kenanga, Desa Cinta Dapat, Kecamatan Selesai, Kabupaten Langkat, Selasa (07/02) sekira pukul 22.30 Wib malam.

Tak tanggung-tanggung perbuatan Pasutri, Dedek alias Rian bersama seorang wanita yang mengaku istrinya mendatangi sebuah rumah yang merupakan rumah tempat tinggal Eka melakukan tindakan tak terpuji memaki dan melontarkan kata-kata kecamanan dalam sebuah postingan siaran langsung akun Facebook Ryan yang sempat ditonton langsung oleh Eka dan keluarganya dalam tayangan siaran langsung tersebut.

“Malam itu saya bersama keluarga sedang menghadiri acara takjiah dirumah kerabat, tiba- tiba saya mendapat kabar dari tetangga saya bahwa ada sekitar 5 (lima-red) orang dewasa mendatangi rumah saya dengan marah- marah dan merekam aksi mereka dengan lontaran kata- kata kasar dan ancaman” ungkap Eka kepada wartawan, Rabu (8/2/23) di Mapolda Sumut.

Setelah mendengar kabar itu, lanjut Eka dirinya melihat postingan di media sosial Facebook dengan akun Ryan melakukan siaran langsung atas aksi melabrak dikediamannya dengan lontaran kata-kata ancaman dan makian yang menyebabkan beberapa warga tetangganya datang menghampiri para pelaku untuk mempertanyakan mengapa ribut- ribut dirumah orang.

” Dalam postingan itu terlihat beberapa warga bertanya ada apa ribut- ribut, bukannya menghentikan aksinya mereka malah menyakinkan warga bahwa mereka tak bersalah dan mengakui ingin mempermalukan saya” ujar Eka lagi.

Dikatakan Eka, aksi labrak dengan melontarkan kata- kata kasar seperti menyebut dirinya Anji*g, penipu, binatang dan bahkan menyumpahi orang tua yang telah meninggal dunia masuk neraka juga ancaman bahwa malam kejadian itu akan menjadi malam terakhirnya tidur dirumahnya menjadikan Eka merasa terganggu akan harga diri bahkan keselamatan diri dan keluarganya.

” Mana kau Eka, ku viralkan kau, malam ni kau tidur terakhir dirumah kubuat, mati kau nanti dibuat..baru meninggal bapak kau, kau letakkan disurga, jangan kenerakah kau buat,” teriak salah seorang wanita di dalam video berdurasi 3 Menit 26 detik postingan akun FB Ryan yang diperlihatkan Eka kepada wartawan.

Eka mengaku telah merekam postingan Vidio viral itu sebelum Dedek alias Rian menghapus postingannya.

“Vidio ini sudah menjadi alat bukti bagi saya untuk melaporkannya kepihak yang berwajib” Tegas Eka.

Menurut Eka, aksi kedua pasutri dengan teman- temannya itu membuatnya terkejut dan heran, bahkan apa yang dituduhkan kedua pasutri atas teriakan- teriakan makian dan ancaman yang mereka lontarkan sangat tidak beralasan.

” Kami engak ada cekcok sebelumnya, dan hubungan kami baik- baik saja, bahkan baru- baru ini saya sempat memberi kabar atas meninggalnya orang tua (mertua) saya dan berharap yang bersangkutan datang untuk bertakjiah” imbuh Eka.

Sementara itu, Rian saat dihubungi wartawan dengan nomor ponselnya, Rabu (8/2/23) melalui istrinya inisial RA mengatakan bahwa tindakan aksi merekam itu lantaran tidak terima fotonya di-posting.

“ Saya enggak senang dia ginikan saya, saya punya om di Polda, ntar saya kordinasikan” ujar RA.(Tim)

Share on Google Plus

About swarahatirakyat

Media Online
www.SwaraHatiRakyat.Com
"Menyuarakan Hati untuk Kebenaran"
Telp.Redaksi : 0813-9764-0276

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.