Mahyaruddin Salim Himbau Kontraktor Jembatan Sei Merbau

T.BALAI ( SHR ).
Anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara, Mahyaruddin Salim Batubara mengimbau pihak rekanan/kontraktor CV. Al Abrar untuk menyelesaikan pembangunan jembatan di Sei Berbau, Kecamatan Teluk Nibung, Kota Tanjungbalai tepat waktu.

Hal itu diungkapkan Mahyaruddin, ketika meninjau proyek Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Dirjen Bina Marga itu, berbiaya Rp5.053.701.558,- sumber dana APBN 2019 dengan waktu pekerjaan 240 hari, Sabtu (12/10).

Mahyaruddin mengatakan, jembatan tersebut merupakan infrastruktur yang sangat penting dan dibutuhkan masyarakat sebagai sarana penghubung antar Kelurahan hingga Kabupaten.

Akan tetapi, sesuai keluhan masyarakat baik warga Kota Tanjungbalai dan Kabupaten Asahan, pekerjaan jembatan itu terkesan lamban sehingga dinilai merugikan banyak pihak.

Salah satu bentuk kerugian warga, misalnya dari Kelurahan Sei Merbau menuju Kelurahan Perjuangan, pengguna lalulintas terpaksa mengambil jalan lain (Lingkar Utara) yang jaraknya cukup jauh dan makan waktu.

Padahal, ketika jembatan lama masih ada (sebelum dibongkar) untuk membangun jembatan baru, jarak kedua Kelurahan tersebut sangat dekat dan bisa ditempuh dalam hitungan detik.

"Demi kepentingan masyarakat, untuk itu kepada rekanan kontraktor diimbau bekerja maksimal agar pembangunanan jembatan Sei Merbau tersebut cepat selesai," kata Mahyaruddin di Tanjungbalai.

Mahyaruddin juga berharap, pihak Kementerian PU-PR dan Gubernur Sumatera Utara menegur/mengingatkan pihak rekanan tidak main-main dalam pembangunan jembatan yang menjadi "urat nadi" perekonomian masyarakat Kota Tanjungbalai mau pun Kabupaten Asahan.

Sebab, kata Mahyaruddin, berdasrakan informasi yang dihimpun dari masyarakat, sejak dimulai pada bulan April 2019 lalu, pengerjaan jembatan itu terkesan lamban sehingga dikuatirkan tidak selesai tepat waktu dari yang ditentukan.

"Demi kepentingan umum dan untuk memenuhi hajat hidup orang banyak, saya minta Kementerian PU-PR dan Gubernur Sumut menegur rekanan kontraktor bersangkutan," kata Mahyaruddin.(Arsito).