BELAWAN – SHR Warga kelurahan Belawan Sicanang Kecamatan
Medan Belawan heboh dikarenakan jembatan sarana penghubung titi dua Secanang Belawan
rubuh, sontak warga yang bermukim dikasawan tersebut merasa resah (07/11/2017 ) pagi sekitar pukul 08.30 WIB.
Pasca jembatan ambruk,
anehnya belum juga ada upaya untuk
perbaikan, mengakibatkan menumpuknya arus masyarakat yang hendak menyeberangi
jembatan.
Sekitar
ribuan warga tampak hanya bisa memandangi lokasi ambruk jembatan dari bibir
tebing jembatan, bahkan ada warga yang nekad menyeberangi jembatan dari sisi
tebing yang sudah lonsor.
Apakah tak profesionalnya ataupun
yang bukan domainnya pekerja proyek tersebut, hingga menyebabkan hal itui
terjadi, jadi alhasil ketidaknyambungan pun terjadi.
“Yang bukan Domain dia, dia
kerjakan proyek ini, ibarat tukang martabak disuruh buat proyek manalah
nyambung” kata H Irfan Hamidi salah satu tokoh Kota Belawan.
Aktivitas masyarkat menjadi
terhenti, Dikarenakan masyarakat tak bisa menyeberangi kampung halamannya sendiri.
“Mohon kepada Pemko Medan(
bapak Walikota) untuk bertanggung jawab penuh terhadap titi dua ini, agar pada
hari ini aktivitas warga bisa kembali, dan titi dua ini bisa berjalan kembali,
kedepannya apabila dibuat kembali mohon buat jalan alternatif lain” Tegas pak
Haji. (Ariel)
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.