T.BALAI (SHR)
Ribuan orang yang didominasi ibu-ibu memeriahkan pelaksanaan Jalan Sehat Keluarga dan Senam Sajojo dalam rangka peringatan Hari Ibu ke-91. Jalan Santai Keluarga diikuti seluruh lapisan masyarakat Tanjungbalai mulai anak anak, pelajar, remaja, para ibu ibu dari seluruh gabungan organisasi wanita (GOW) Tanjungbalai dan tidak terkecuali anak anak difabel.
Kegiatan Jalan Sehat Keluarga ini dihelat oleh Pemerintah Kota Tanjungbalai dan diprakarsai langsung Ketua TP-PKK Tanjungbalai Hj. Sri Silvisa Novita Muhammad Syahrial berlangsung pagi tadi (minggu, 8/12/2019)
Seluruh peserta dilepas mengikuti Jalan Sehat dimulai dari Jalan Sudirman, depan rumah dinas Wali Kota kemudian berjalan melintasi rute Jalan masjid menuju jalan veteran dan finish di jalan asahan tepatnya di Waterfront City Kota Tanjungbalai.
Setelah tiba dilokasi finish, masyarakat bersama Wali Kota Tanjungbalai H.M Syahrial SH,MH, Ketua TP PKK Hj. Sri Silvisa Novita Muhammad Syahrial, Wakil Wali Kota Drs. H Ismail, Forkompimda Kota Tanjungbalai, Seketaris Daerah Yusmada SH,M.A.P dan Kepala OPD beserta seluruh masyarakat yang hadir melaksanakan senam massal Sajojo.
Ada yang berbeda dalam kegiatan jalan sehat keluarga ini, masyarakat diminta memakai Dresscode Pakaian atas kaos putih bawahan hitam, membawa botol minuman sendiri guna mengurangi penggunaan sampah plastik serta menggunakan asesoris etnik budaya yang merupakan simbol Bhinneka Tunggal Ika, salah satunya yang dipakai oleh Wali Kota Tanjungbalai dan Ketua TP-PKK yang memakai asesoris etnik budaya Karo.
Dalam kesempatan ini, Ketua TP PKK Tanjungbalai Hj. Sri Silvisa Novita menyampaikan bahwa kegiatan Jalan sehat Keluarga ini merupakan rangkaian dari Peringatan Hari Ibu ke-91 Kota Tanjungbalai.
"Tema dari Hari Ibu ke 91 ini adalah Perempuan Berdaya, Indonesia Maju" yang mana sejalan dengan visi Tanjungbalai yaitu Tanjungbalai BERSIH," katanya saat membuka Jalan Sehat.
"Makna Jalan Sehat yang dilaksanakan saat ini, yakni peningkatan pemberdayaan perempuan melalui kewirausahaan, peningkatan peranan keluarga dalam mendidik anak untuk melahirkan generasi penerus yang berkualitas," imbuhnya.
Hj. Sri Silvisa Novita pun mengajak seluruh lapisan masyarakat Kota Tanjungbalai untuk mendorong terwujudnya kesetaraan perempuan dan laki-laki dalam kehidupan berkeluarga, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. "Serta menumbuhkan rasa kekeluargaan, membangkitkan jiwa gotong royong dan mempererat tali persaudaraan berbaur satu pandangan membangun Kota Tanjungbalai untuk mencapai masyarakat Tanjungbalai yang sejahtera," ungkapnya.
Melalui kegiatan ini, saya juga mengimbau seluruh lapisan masyarakat Tanjungbalai untuk cinta dan peduli lingkungan, salah satunya mengurangi penggunaan sampah plastik dan menggantinya dengan bahan daur ulang yang ramah lingkungan serta menciptakan lingkungan sehat dan bersih yang dimulai dari dalam keluarga dan tempat tinggal kita masing masing
Selanjutnya Wali Kota Tanjungbalai, H.M Syahrial dalam sambutannya mengatakan Jalan santai ini merupakan salah satu dari rangkaian kegiatan pada peringatan Hari Ibu ke 91 Tahun 2019.
“Peringatan Hari Ibu kali ini berbeda dengan sebelumnya, sebab kali ini digelar jalan santai serentak di semua provinsi dan Kab/Kota,” ujar Wali Kota.
Lanjut Wali Kota, kita lakukan ini sebagai langkah mendukung salah satu program Presiden untuk mewujudkan Indonesia bebas sampah plastik. Sampah plastik menjadi salah satu masalah pencemaran lingkungan saat ini. Saat ini di Kota Tanjungbalai telah hadir Komunitas "BATIK", Barisan Anti Sampah Plastik yang diprakarsai Ketua TP-PKK Tanjungbalai yang juga Ketua "Komunitas BATIK" Tanjungbalai bersama masyarakat peduli lingkungan semoga kedepan masyarakat ikut serta dan mendukung program ini sebagai kepedulian kita bersama terhadap lingkungan bebas sampah plastik
Pelaksanaan jalan sehat keluarga ini ditujukan untuk mempererat hubungan emosional antar anggota keluarga untuk penguatan kebersamaan. “Keluarga yang sehat akan menciptakan bangsa yang kuat,” ujar Wali Kota
Ada beberapa hal yang dapat diterapkan untuk menuju masyarakat yang sehat, yaitu pola hidup sehat, makan makanan sehat dan juga mengurangi pemakaian sampah plastik, tutup Wali Kota.
Kegiatan diakhiri dengan penarikan undian lucky draw dan pemasangan Poster imbauan peduli lingkungan lokasi "Waterfront City Tanjungbalai" yang baru saja selesai dibangun Pemkot Tanjungbalai sebagai tempat rekreasi dan bersantai bagi seluruh lapisan masyarakat Tanjungbalai sambil menikmati tepian sungai asahan.(Arsito).
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.