Unsur Dendam di Balik Kiriman Paket yang Meledak

Medan (SHR) - Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol. Rina Sari Ginting menyebut, paket yang meledak di Kabupaten Serdang Bedagai, Senin (6/3), dikirim oleh pelaku akibat unsur dendam.
"Dari hasil pemeriksaan, pengiriman paket itu karena ada unsur dendam. Sebelumnya korban melaporkan pelaku berinisial L ke polisi atas dugaan penganiayaan terhadap istri korban," ungkap Rina, Rabu (8/3).
Lebih jauh Rina menjelaskan, pihaknya belum bisa menyimpulkan sepenuhnya motif di balik pengiriman bom tersebut.
"Motif di balik kejadian itu masih didalami. Barang bukti yang ditemukan di lokasi kejadian saat ini sedang diteliti di Labfor untuk mengetahui bahan apa yang digunakan pelaku," terang mantan Kapolres Binjai itu.
Diberitakan sebelumnya, seorang warga Dusun III, Desa Tanjung Beringin, Kecamatan Tanjung Beringin, Serdang Bedagai, mengalami luka bakar setelah membuka sebuah paket yang baru diantarkan tukang ojek di Desa Pematang Pelintahan, Kecamatan Sei Rampah.

Bom Berdaya Ledak Rendah Hebohkan Warga Sergai

Korban bernama Sarifuddin alias Kemed menerima sebuah paket kiriman dari seseorang yang tidak dikenalnya. Paket itu diantar seorang tukang ojek bernama Hamdan Nasution (48), warga Dusun VIII, Desa Pematang Pelintahan, Kecamatan Sei Rampah, Serdang Bedagai.
"Pelaku berinisial L meminta kepada Hamdan agar memberikan paket tersebut kepada Sarifuddin," terang Rina.
Namun, sambung Rina, saat paket dibuka menggunakan pisau, tiba-tiba meledak dan menyambar tangan kiri Sarifuddin.
Paket itu terbuat dari kotak hitam yang dibungkus menggunakan plastik hitam. Sekelilingnya dibalut menggunakan lakban putih. Saat korban menyayat lakban putih, paket itu tiba-tiba terbakar.

(ceria)