Pendiri Museum Rekor Indonesia Jaya
Suprana memberikan piagam penghargaan kepada Kepala Desa Manislor, Yusuf Ahmadi
di Gedung Baiturahmat
JAKARTA,SHR – Senyum bahagia terpancar dari
bibir Yusuf Ahmadi. Kepala Desa Manislor ini tidak membayangkan desa yang ia
pimpin menorehkan rekor nasional dan bahkan menuju rekor dunia. Ini terjadi
setelah Museum Rekor Indonesia menganugerahkan piagam penghargaan atas rekor
sebagai desa dengan penduduk pendonor kornea mata terbanyak.
“Piagam Penghargaan Museum Rekor
Dunia Indonesia dianugerahkan kepada Jemaat Ahmadiyah Indonesia atas rekor
‘Komunitas dengan Anggota Pendonor Mata Terbanyak secara Berkesinambungan.”
Kegigihan Yusuf Ahmadi yang dibantu para pengurus Jemaat
Ahmadiyah Manislor sejak 2013 lalu membuahkan hasil. Berangkat dari keinginan
untuk mengabdikan diri pada kemanusiaan, pemerintah desa dan jemaat Ahmadiyah
setempat bersinergi.
“Ketaatan warga Desa Manislor yang mayoritas juga anggota
Jemaat Ahmadiyah berandil besar dalam pencapaian rekor ini,” ujar Yusuf.
Sementara itu Amir Jemaat Ahmadiyah
Indonesia, H. Abdul Basith, Shd menyebut penghargaan ini merupakan
karunia dari Allah SWT. Ia menyebut gerakan donor mata yang digalang JAI ini
merupakan sumbangsih bukan hanya bagi warga Indonesia namun juga dun
“Dalam gerakan donor mata ini, Jemaat Ahmadiyah tidak
memandang apapun agama dan budayanya, kami akan terus berkhidmat sebagai bentuk
perwujudan Love for all hatred for none. Saya sebagai Amir Ahmadiyah selalu menganjurkan
untuk anggota sebanyak-banyaknya ikut mendonorkan mata untuk membantu orang
lain.”
Dia mengenang bagaimana empat tahun lalu dalam sebuah
rapat koordinasi, ia bersama pengurus mencanangkan program-program menyongosong
100 tahun Jemaat Ahmadiyah yang akan jatuh pada Th 2025 mendatang. Salah satu
programnya adalah mencetak pendonor mata terbanyak.
Dengan penduduk sebanyak 4676 jiwa, desa yang berada di
Kecamatan Jalaksana ini tercatat memiliki 1.715 pendonor berdasarkan
catatan Museum Rekor Indonesia.
“Hampir 35 persen dari jumlah penduduk,” tambah Yusuf.
Pria berkacamata ini juga berterima kasih kepada Pengurus
Pusat Majelis Ansharullah Indonesia yang telah menginisasi gerakan ini sehingga
tercata di MURI. Ke depan ia akan terus mensosialisasikan gerakan donor kornea
mata ini kepada warga Desa Manislor dengan terus terlibat dalam kegiatan
kemanusiaan lainnya..( Djunadi )
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.