Hilmar Farid Resmikan Desa Adat Ragi Hotang dan revitalisasi rumah adat




Tobasa,SHR- Dirjen Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Hilmar Farid meresmikan Desa Adat Ragi Hotang dan revitalisasi rumah adat di Desa Meat Kecamatan Tampahan, Kabupaten Toba Samosir (Tobasa), termasuk peresmian Desa Adat di Desa Hutagaol Kecamatan Balige, dan Desa Adat Sihujur Kecamatan Silaen, dalam upaya pengembangan pariwisata, akhir pekan kemarin.

Hadir dalam peresmian itu di antaranya Bupati Tobasa Ir Darwin Siagian, Wabup Ir Hulman Sitorus MM dan jajaran Pemkab Tobasa, Kapolres Tobasa AKBP Jidin Siagian serta para tokoh adat. Tampak juga Sabam Simanjuntak, Vespasianus Panjaitan, JMP Sitorus dan para tokoh lainnya seperti Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Tobasa, Ultri Sonlahir Simangunsong.

Hilmar mengatakan tujuan revitalisasi desa adat untuk mengembangkan adat istiadat daerah yang berkaitan dengan pengembangan kepariwisataan di daerah itu. Hilmar berharap revitalisasi rumah adat dapat menjadi pendukung dan menjadi arah perjalanan pengembangan wisata dan selanjutnya turis dapat menerima dan belajar tentang adat dan kebudayaan Indonesia.

Saya berharap desa yang mendapat revitalisasi tersebut lebih dulu bisa menjadi desa yang memajukan adat dan kebudayaan. Dengan adanya revitalisasi desa adat dan gerakan di beberapa wilayah serta kehadiran Badan Otorita Danau Toba yang bisa berjalan dengan baik, di samping penggalakan gotong-royong masyarakat desa, dinilai dapat meningkatkan jumlah kedatangan wisatawan mancanegara. Untuk itu Hilmar mengatakan siap memberikan bantuan dan atensi, dan untuk itu agar Pemkab Tobasa tetap berkoordinasi dengan pihaknya dan kementerian terkait dalam pengembangan pariwisata," ujarnya Rabu (15/02/2017).

Direktur Utama Badan Otorita Pengelola Kawasan Pariwisata Danau Toba (BOP-KPDT) Arie Prasetyo menyampaikan ke depan dirinya akan lebih sering berada di kawasan Danau Toba untuk membantu memfasilitasi kebutuhan pengembangan pariwisata. Tugas utama BOP-KPDT di antaranya menjadi koordinator percepatan pariwisata di Danau Toba, koordinator project manager pengembangan infrastruktur, termasuk pengembangan jalan tol Parapat dan Bandara Silangit di Taput menjadi bandara internasional serta pengembangan Bandara Sibisa di Kabupaten Tobasa.

Sementara itu, Bupati Tobasa menambahkan di daerah tersebut memiliki sekitar 5000 rumah adat sehingga diharapkan bisa dikembangkan secara berkala oleh kementerian terkait. Darwin juga menegaskan agar Kadis Budpar Tobasa memperkenalkan kegenda-legenda Batak, salah satunya legenda asal muasal terjadinya Danau Toba. Menurutnya, legenda seperti itu yang ingin diketahui oleh wisatawan manca negara, bukan asal muasal danau dilihat dari sisi ilmiah

Darwin juga menyampaikan rasa hormatnya atas atensi Presiden Jokowi untuk Danau Toba, karena Danau Toba termasuk salah satu dari tiga daerah destinasi pariwisata yang memiliki badan otorita. Ia juga mengutarakan apresiasinya atas rencana Hilmar yang akan mendatangkan para musikus dari Spanyol yang akan berkolaborasi dengan musikus Batak.( MS )

Share on Google Plus

About swarahatirakyat

Media Online
www.SwaraHatiRakyat.Com
"Menyuarakan Hati untuk Kebenaran"
Telp.Redaksi : 0813-9764-0276

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.