Biadab! Diduga pihak PT PLN (Persero) Sektor Pembangkitan Belawan, PLTU, Secanang Tak Ingin Dikonfirmasi
BELAWAN – SHR Masyarakat sekitar Belawan heboh dengan asap hitam
yang menggepul dari PT PLN (Persero) Sektor Pembangkitan Belawan, yang terdiri dari 4 unit
PLTU, 2 Unit Blok PLTGU dan 5 Unit PLTN, terletak didalam sebuah pulau yang bernama
Naga Putri dengan Luas wilayah 47 Hektar, didesa pulau sicanang,
kecamatan Medan Belawan, 24 KM sebelah Utara kota Medan, dekat dengan pesisir
pantai dan pelabuhan Belawan,
Rabu(08/02/16) pagi tadi sekira pukul 09.00 WIB.
Sontak geger,
menurut beberapa warga Belawan bahwa asap karbon hitam yang dahsyat dari Pembangkit
listrik tenaga uap(PLTU) tersebut membuat udara polusi dan muka jadi hitam,
salah satu warga Belawan Sitompul mengatakan “kejadiannya jam Sembilan tadi,
asapnya hitam kali, kasihan anak-anak kecil yang menghirup udara tersebut,
bukannya segar malah membuat polusi yang mengakibatkan bulu hidung hitam” beber
Sitompul
Lanjut dia
lagi “pakaian habis hitam semua, pakaian jemuran habis dibantai juga, saya kaca
dan raba muka saya berjekat hitam malahan kayak muka planet, anehlah pokoknya
bang, katanya sih bang kondom alias saringan mereka merosot kebawah hingga menyebabkan asap karbon” kata Sitompul kembali.
Erwin Selaku
Masyarakat Belawan menyayangkan atas keadian ini hingga menimbulkan efek udara
yang tak segar lagi alias tercemar(polusi), dia menjelaskan “Kejadian nya tadi
pagi, harusnya pihak PLTU tersebut bersifat terbuka, ini seakan pihak PLTU
menutup mata(biadap) dengan kejadian dahsyat ini, tidak ada ruang untuk media
mengkonfirmasi, sungguh terlalu!” kata
Erwin ditemui
Menurut
penelusuran Reporter media ini ke PT PLN (Persero) Sektor Pembangkitan Belawan, PLTU didesa pulau sicanang yang ketika itu hendak mengkonfirmasi namun tak
ada jawaban, salah satu Satpam PLTU secanang mengatakan “ Maaf pak! Dilarang masuk” kata
satpamnya PLTU(Ariel)
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.