Diduga Akibat Kelalaian Petugas, Pasien Muda di RSUD Sidikalang Meninggal Dunia


DAIRI – SHR - Seorang perempuan muda bernama Rayani br Berampu (26), warga Dusun I, Desa Berampu, Kecamatan Berampu, Kabupaten Dairi, meninggal dunia pada Sabtu (1/11/2025) sore, setelah menjalani perawatan di RSUD Sidikalang. Keluarga korban menduga, kematian Rayani disebabkan oleh kelalaian petugas medis dalam memberikan penanganan secara cepat dan profesional.

Menurut keterangan keluarga, korban dibawa ke RSUD Sidikalang sekitar pukul 00.30 WIB dini hari dengan kondisi tekanan darah yang sangat rendah. Sesampainya di rumah sakit, korban langsung ditempatkan di Ruang Mawar, salah satu ruang rawat inap.

Namun, sejak awal perawatan, keluarga mengaku tidak melihat adanya tindakan medis yang signifikan dari petugas rumah sakit. Pagi harinya, sekitar pukul 09.30 WIB, pihak keluarga terpaksa membersihkan tubuh korban karena darah terus keluar dalam jumlah banyak. Kondisi korban kemudian menurun drastis hingga akhirnya tidak berdaya.

“Pihak rumah sakit sempat menyarankan kami membeli obat dari apotek luar dengan harga sekitar Rp400 ribu. Namun setelah obat dibeli dan diberikan, kondisi Rayani tidak kunjung membaik. Petugas pun tidak segera menangani pasien secara sigap, hanya bergerak setelah kami berulang kali melapor,” ungkap salah satu anggota keluarga dengan nada kecewa.

Keluarga juga menegaskan bahwa korban bukan sedang hamil, seperti dugaan sementara yang muncul di lingkungan rumah sakit. “Dia masih gadis dan akan menikah pada 13 November mendatang. Kami bahkan membeli alat tes kehamilan untuk membuktikan hal itu,” tegas keluarga.

Korban akhirnya meninggal dunia sekitar pukul 16.00 WIB setelah sebelumnya sempat tidak sadarkan diri. Pihak keluarga menilai, keterlambatan penanganan medis dan lemahnya respons dari petugas menjadi penyebab utama meninggalnya Rayani.

Rayani diketahui merupakan peserta BPJS Kesehatan, sehingga seluruh proses perawatan seharusnya ditanggung oleh fasilitas kesehatan tersebut. Namun, keluarga merasa justru dibebani dengan pembelian obat secara mandiri di luar rumah sakit.

Hingga berita ini diturunkan, pihak RSUD Sidikalang belum memberikan keterangan resmi terkait peristiwa tersebut. Keluarga korban berencana untuk melaporkan dugaan kelalaian medis ini kepada pihak berwenang agar kasus tersebut dapat diselidiki secara menyeluruh.(tim)

Share on Google Plus

About swarahatirakyat

Media Online
www.SwaraHatiRakyat.Com
"Menyuarakan Hati untuk Kebenaran"
Telp.Redaksi : 0813-9764-0276

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.