Dairi, (SHR) Taman Wisata Buah Mahangga Berampu, sebuah destinasi agrowisata yang terletak di Kabupaten Dairi, Provinsi Sumatera Utara, memiliki potensi besar sebagai aset wisata berbasis lingkungan yang mampu mendorong pertumbuhan ekonomi lokal sekaligus melestarikan lingkungan. Terletak pada lahan seluas 17 hektare di ketinggian 1.100 meter di atas permukaan laut, taman ini adalah inisiatif Drh.
Sahabat Berampu, seorang pengusaha dan tokoh masyarakat lokal yang memiliki komitmen kuat terhadap konservasi ekosistem. Berlokasi di kawasan pegunungan Batu Ardan, Desa Karing, Kecamatan Berampu, taman ini diharapkan dapat memberikan dampak ekonomi signifikan bagi masyarakat setempat.
Dalam wawancara dengan Clara Siahaan, seorang jurnalis lokal, pada Senin, 2 September 2024, Sahabat Berampu menjelaskan bahwa pembangunan taman ini ditujukan untuk menyerap tenaga kerja lokal secara maksimal. Ia menekankan bahwa proyek ini berbeda dengan praktik konversi hutan menjadi lahan monokultur yang banyak terjadi.
Sebaliknya, ia mengadopsi pendekatan agroforestri, dengan mengubah lahan tidak produktif menjadi kawasan yang bermanfaat dengan penanaman beragam jenis tanaman seperti durian, rambutan, alpukat, jengkol, petai, aren, dan mangga.
Hingga saat ini, telah ditanam lebih dari 800 pohon durian, 300 pohon alpukat, serta berbagai jenis buah lainnya seperti jambu madu dan jeruk bali, yang kini tengah menunggu masa panen memasuki tahun kedua pertumbuhannya.
Pendekatan Agroforestri dan Pelestarian Ekosistem.
Pendekatan agroforestri yang diterapkan oleh Sahabat Berampu tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan produktivitas lahan, tetapi juga untuk mempertahankan dan memperkaya keanekaragaman hayati lokal.
Dalam kunjungan wartawan, ia menunjukkan komitmennya terhadap pelestarian fauna dengan melepaskan seekor trenggiling (Manis javanica), satwa yang dilindungi, ke habitat aslinya. Hal ini menunjukkan bahwa selain sebagai seorang pengusaha, ia juga adalah seorang pecinta alam yang serius menjaga keseimbangan ekosistem.
Pendirian Taman Wisata Buah Mahangga Berampu didorong oleh potensi alam Kabupaten Dairi yang kaya akan hasil pertanian seperti kopi dan durian. Sahabat Berampu melihat peluang besar untuk mengembangkan agrowisata yang tidak hanya mengandalkan daya tarik keindahan alam, tetapi juga kekayaan hayati daerah ini.
"Taman ini diharapkan menjadi destinasi wisata buah pertama di Kabupaten Dairi, dengan konsep yang memperhatikan aspek lingkungan dan keberlanjutan," ujar Sahabat Berampu. Ia optimis bahwa destinasi ini dapat meningkatkan daya tarik wisatawan serta mendukung pengembangan ekonomi lokal secara berkelanjutan.
Tantangan Pendanaan dan Dukungan Infrastruktur.
Meskipun proyek ini menjanjikan, Sahabat Berampu menghadapi tantangan signifikan terkait pendanaan.
Saat ini, pembangunan taman sepenuhnya dibiayai secara pribadi, dengan dukungan terbatas dari pemerintah. "Dinas Kehutanan telah memberikan bantuan berupa bibit durian, alpukat, dan kayu manis," ujarnya.
Meskipun dana terbatas, ia tetap optimis bahwa proyek ini akan berdampak positif pada ekonomi masyarakat melalui penciptaan lapangan kerja baru, terutama ketika pohon-pohon yang ditanam mulai berbuah.
Sebagai bentuk kontribusi terhadap masyarakat dan lingkungan, Sahabat Berampu juga telah membagikan 160 ribu bibit durian kepada penduduk setempat, hanya dengan membebankan biaya pengiriman. Langkah ini diharapkan menjadi model bagi daerah lain untuk mengembangkan konsep serupa, di mana pemanfaatan lahan tidak hanya mengejar keuntungan ekonomi, tetapi juga menjaga keseimbangan ekosistem.
Komitmen Terhadap Pembangunan Lokal dan Keberlanjutan
Sebagai tokoh masyarakat yang pernah mencalonkan diri sebagai kepala desa dan anggota legislatif, Sahabat Berampu berkomitmen membangun desa kelahirannya. Ia berpendapat bahwa pembangunan ini adalah bag.( Clara )
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.