Asahan ,(SHR) Rabu 05/06 pukul 16.10 Wib, bertempat di Halaman tengah Mako Polres Asahan Jln. Jendral Ahmad Yani Kisaran Kab. Asahan, telah dilaksanakan kegiatan Konferensi Pers terkait dengan Tindak Pidana Persetubuhan Terhadap Anak yang dipimpin oleh Kasat Reskrim Polres Asahan AKP RIANTO, S.H., MAP didampingi oleh Kasi Humas Polres Asahan AKP DOLI SILABAN, SH MH, dan Para Kanit Sat Reskrim Polres Asahan.
Dalam Konfrensi Pers Kasat Reskrim Polres Asahan AKP RIANTO, S.H., MAP Asahan menerangkan Konfrensi Pers yang dilaksanakan ini dalam Perkara Tindak Pidana Persetubuhan Terhadap Anak.
Dalam Konferensi pers tersebut kasat reskrim polres asahan juga menerangkan kegiatan tersebut dilakukan agar tidak terjadi pemberitaan yang simpang siur diluar sana makanya kami selaku pihak yg berwajib melakukan realese ini.
kasat Reskrim Rianto membenarkan Telah terjadi tindak pidana "persetubuhan terhadap anak" yang dialami korban inisial (SSF) umur 8 tahun yang dilakukan oleh ayah kandungnya yang Bernama (FA) 31 Tahun warga Desa Simpang empat, Kec. Simpang empat, Kab. Asahan.
Kronologis Awalnya korban inisial ( SSF) bercerita ke ibunya (NS) bahwa ianya ada di setubuhi oleh ayahnya yang Bernama (FA) pada hari Minggu tanggal 24 Maret 2024 dengan cara, (FA) menunjuk kan film porno kepada (SSF) kemudian pelaku memasuk kan jarinya kedalam kemaluan korban lalu pelaku bertanya kepada korban apakah ianya ada merasakan sakit kemudian korban mengatakan sakit tetapi pelaku tetap memasuk kan jarinya ke dalam kemaluan korban.
Tanpa rasa bersalah Kemudian pelaku membuka celana korban dan memasuk kan kemaluan nya kedalam kemaluan korban hingga kemaluan pelaku ( Ayah kandungnya) mengeluarkan cairan putih (sperma). Kemudian pelaku mengatakan kepada korban "ini rahasia kita berdua aja yaa, gak boleh ada yang tahu .
Anak tersebut hanya diam saja. Kemudian dalam keterangannya anak tersebut juga ada mengatakan bahwa paman nya yang Bernama (TE) juga pernah melakukan persetubuhan terhadap dirinya pada tahun 2023, untuk waktu pastinya Korban sudah lupa.
Untuk kronologinya Korban juga mengatakan pamanya (TE) memanggil korban kemudian membuka celana korban hanya sampai lutut kemudian (TE) memasuk kan kemaluan nya kedalam kemaluan korban.
Dalam keterangan lain korban (SSF) juga ada mengatakan bahwa ianya ada disetubuhi oleh kakeknya yang berinisial (M) pada sekitar dua tahun yang lalu pada saat korban tidur dirumah kakeknya tersebut, sekitar pukul 02.00 Wib. (SSF) dibangunkan oleh (M), Kemudian (M) membuka celana korban dan (M) memasukkan kemaluannya kedalam kemaluan korban dan tidak lama kemudian (M) memakaikan celana korban dan kemudian mengangkatnya kembali ke tempat tidur semula.
Akibat dari kejadian tersebut korban anak 8 tahun tersebut merasakan sakit dikemaluan nya dan merasakan takut trauma.
Dalam release ini Kasat Reskrim Rianto mengatakan " Untuk 2 tersangka lainnya masih kami lakukan penyidikan yang mendalam. tapi untuk saat ini kami baru menahan 1 org tersangka. " kami akan membuka kasus ini dengan transparan dan seterang terangnya. tidak ada yang ditutup tutupi. Pungkasnya.
Ditempat lain Kapolres Asahan AKBP AFDHAL JUNAIDI S. I. K .M.M. M. H sangat mengecam perbuatan ayah kandung yang tega menyetubuhi putri kandungnya tersebut. " kami akan menegakan tindakan hukum ini tanpa melanggar hukum yang berlaku. tidak menutup kemungkinan kami juga akan menahan dua terduga yang telah terlapor kepada kami apabila pekara ini sudah selesai kami dalami. | Humas Polres Asahan.(Ceria)
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.