Bersama Kemenag, LPKA Palu Konsisten Perkuat Paradigma Pendidikan Agama Anak Binaan


Palu – (SHR) Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Palu Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Sulawesi Tengah jalin sinergitas bersama Kementerian Agama (Kemenag) Kota Palu, Senin, (13/5) Pagi. Jalinan kerja sama ini merupakan komitmen kedua belah pihak dalam perkuat paradigma Pendidikan Agama bagi seluruh anak binaan.

Kepala LPKA Palu, Revanda Bangun mengatakan paradigma Pendidikan Agama perlu diperkenalkan dan diajarkan kepada para generasi muda. Hal ini bertujuan untuk membentuk perilaku yang baik pada mereka.

“Sudah seharusnya sebagai generasi muda untuk menerapkannya pada kehidupan sehari-hari dan mencitai setiap proses yang terjadi. Sehingga sejak dini sudah tercipta suatu karakter individu yang bisa menghadapi hambatan-hambatan yang akan dihadapinya,” kata Revanda  

Selanjutnya, ia menjelaskan saat ini LPKA Palu membina 18 orang anak binaan yang keseluruhannya beragama islam. Maka dari itu, Pendidikan karakter yang berbudi luhur harus terus ditingkatkan melalui jalinan sinergitas yang dibangun bersama Kemenag Kota Palu.

“Tentu hambatan-hambatan sering kita temui. Paradigma Pendidikan agama sendiri cenderung mengorientasikan diri pada bidang humaniora dan ilmu-ilmu sosial, padahal sains modern serta pengembangan teknologi mutlak diperlukan,” jelas Revanda kepada media pada hari Senin, (13/05/2024).

Sementara itu, Ustad H. Hader selaku Penyuluh Agama Kemenag Kota Palu menyampaikan pihaknya siap berkontribusi dalam membentuk karakter para generasi muda yang Tangguh.

“Diusia seperti inilah pondasi Pendidikan agama perlu diperkuat, mereka harus mampu menerima kenyataan dengan penuh lapang dada untuk menjalani masa pembinaannya di LPKA Palu. Namun, semangat untuk berubah harus terus menggelora dilubuh hati. Dan Kami hadir untuk memberikan pendampingan tersebut,” ujar Ustadz Hader.

Di momen tersebut beliau juga memberikan penguatan hak dan kewajiban seorang muslim dalam kehidupan sehari-hari. Dengan mensitir sebuah hadits dari Abi Hurairah ra. bahwa Rasulullah saw bersabda, yang artinya Hak kewajiban seorang muslim atas muslim lainnya ada lima, pertama menjawab salam, kedua menjenguk yang sakit, Ketiga mengantar jenazah, keempat memenuhi undangan, kelima mendo’akan orang yang bersin. (Muttafaqun ‘Alaih).

“Kami berterima kasi kepada Kepala LPKA Palu beserta jajarannya yang terus berupaya memberikan ruang kepada seluruh anak binaan untuk terus meningkatkan kapasitas dirinya. Saya melihat perubahan sikap dan perilaku para anak binaan perlahan-lahan berubah, sholat lima waktu menjadi bukti bahwa pembinaan di LPKA Palu berhasil,” ujar Ustad Hader

Di tempat berbeda, kegiatan ini mendapatkan apresiasi dari Kakanwil Kemenkumham SUlteng, Hermansyah Siregar yang terus mendukung penuh setiap program-program pembinaan yang diberikan kepada warga binaan ataupun anak binaan.

“Upaya yang dihadirkan LPKA Palu sudah sangat baik. Pertahankan kinerja baik ini, dan capailah prestasi yang membanggakan. Pastikan program pembinaan diberikan menyeluruh dan merata kapada seluruh anak binaan,” pungkas Kakanwil Hermansyah.(Ceria)
Share on Google Plus

About swarahatirakyat

Media Online
www.SwaraHatiRakyat.Com
"Menyuarakan Hati untuk Kebenaran"
Telp.Redaksi : 0813-9764-0276

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.