SIMALUNGUN -(SHR) Mengharamkan praktik 'kanibalisme' suara, Darma Putra Rangkuti malah menyinergikan para caleg separtai dalam dapilnya. Hasilnya? Tokoh yang akrab dengan sapaan 'DPR' ini berhasil meraup suara terbanyak yang menghantarkannya bersiap melenggang ke DPRD Sumut.
Hingga penghitungan per Minggu (3/3/2024), 'DPR' diketahui memperoleh suara terbanyak di partainya, yaitu 59.735 suara. Pencapaian inilah yang membuat Plt Ketua Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) Sumut itu berhasil duduk di DPRD Sumut dari Dapil 10.
Bukan hanya itu, keberhasilan 'DPR' pun diiringi dengan lolosnya Partai Golkar membawa 3 kursi ke kantor legislatif Provinsi Sumut. Partai Golkar berhasil mendudukkan 'DPR' sebagai pemegang suara tertinggi, disusul Timbul Jaya Hamonangan Sibarani yang mengantongi suara 43.076, serta Bobby Chandra Sinaga atau Dasa Marolop Sinaga yang masing-masing menorehkan 20 ribu lebih suara.
Keberhasilan 'DPR' ini secara tidak langsung menjadikan Golkar sebagai partai pemenang Pileg di Dapil Sumut 10. Dengan mendominasi perolehan suara partai sebanyak 168.481. Temuan perolehan suara ini tergolong fantastis. Itu karena pada periode 2019, Partai Golkar hanya meraih 70.569 suara untuk Dapil Sumut 10.
Dominasi suara yang besar membuat Partai Golkar meraih 3 dari 8 kursi yang tersedia. Artinya, Golkar mendominasi 37,5% suara rakyat di Dapil Sumut 10, menaungi wilayah Kabupaten Simalungun dan Kota Pematang Siantar. Sementara, PDIP hanya mendapat 2 kursi dengan perolehan suara 107.947. Partai Gerindra, Partai Nasdem, dan PKS masing-masing mendapat satu kursi.
Menanggapi Partai Golkar yang mendapat jumlah kursi terbanyak di Dapil 10 wilayah Simalungun dan Pematangsiantar, Dharma Putra Rangkuti mengaku kaget. Sebab, Fenomena ini baru pertama kali terjadi sejak Era Reformasi.
"Sejak (Era) Reformasi, baru kali ini Golkar di Dapil 10 mendapat 3 kursi," aku 'DPR'.
Dengan bertambahnya kursi Partai Golkar di Dapil Sumut 10 praktis membuat total kursi Partai Golkar dari 12 Dapil Sumut menjadi 22 kursi.
Pencapaian Fantastis yang Mendapat 59.735 suara merupakan sebuah pencapaian fantastis, setidaknya demikian menurut 'DPR'. Ia mengaku suara yang nyaris menyentuh angka 60 ribu itu bukanlah semata usaha pribadinya dalam berpolitik. Tanpa melakukan praktik "kanibalisme" dan sadar soal pentingnya sinergi para caleg Partai Golkar di Kabupaten Simalungun serta Kota Pematangsiantar akhirnya menempatkan 'DPR' yang bernomor urut 2 ke posisi teratas.
"Kita (caleg Partai Golkar) semua memiliki satu visi, (untuk) bawa suara rakyat. Jadi, saya rasa tidak boleh ada kanibalisme (dalam partai). Dan Partai Golkar membuktikan (tidak ada kanibalisme) itu," tegas 'DPR'.
Sebagai pendatang berusia muda, 'DPR' pun mengucap terima kasih kepada Partai Golkar karena telah memberinya kesempatan bergabung dalam kontestasi Pemilu 2024. Ia juga berterima kasih kepada masyarakat di Dapil Sumut 10 yang dengan sepenuh hati telah mendukungnya.
"Terima kasih sebesar-besarnya saya ucapkan kepada masyarakat yang percaya kepada saya dan Partai Golkar," tutup 'DPR'. (ceria)
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.