Sergai ,(SHR)Bupati Sergai H Darma Wijaya dan Kapolres AKBP Oxy Yudha Pratesta, S.I.K , Meresmikan Kampung Narkoba Dusun II Desa Tegal Sari danPosko Relawan Narkoba di Lingkungan Kelurahan Pekan Dolok Masihul, Kamis 14 Desember 2023.
Kapolres Serdang Bedagai (Sergai) AKBP Oxy Yudha Pratesta S.I.K mengatakan, banyak orang yang sudah kena narkoba dan dari kalangan bawah sampai kalangan atas.
"Polri tidak bisa bekerja sendiri, dan harus melibatkan semua unsur. Setelah kita bentuk, disinilah kita mulai kerja keras kita untuk kedepannya", ujar Kapolres.
AKBP Oxy Yudha Pratesta berharap masyarakat mau melaporkan penyalahgunaan narkoba yang ada di Kecamatan Dolok Masihul ke Call center 110, kita akan langsung turunkan Polsek terdekat untuk cek kelapangan.
"Pembersihan narkoba tidak boleh setengah-setengah. Cegah dari keluarga dan diri kita sendiri terlebih dahulu. Acara ini tidak hanya seremonial saja , pemberantasan narkoba harus terus kita lakukan ", ucap Oxy.
Kapolres juga mengutarakan, 12 September 2023 hingga sekarang, kurang lebih 2.000 tersangka kasus narkoba yang sudah diamankan. Sumut termasuk terbesar di Indonesia yang terpapar narkoba.
Jaringan mereka sangat besar dan bisa masuk kemana-mana untuk mengedarkan narkoba.Dengan adanya kampung bebas narkoba, kedepan Desa Tegal Sari bebas dari narkoba, bilangnya.
Sementara Bupati Sergai, Darma Wijaya mengatakan, Pemkab mengapresiasi upaya yang dilakukan seluruh pihak atas persemian Kampung Bersih Narkoba dan Posko Relawan Narkoba di Tegal Sari dan Pekan Dolok Masihul.
" Semoga peresmian kampung tanggung dan posko anti narkoba ini dapat diiringi dengan tindakan dan aksi konkrit dari masyarakat Desa Tegal Sari sendiri,sehingga peredaran maupun penyalahgunaan narkoba dapat diminimalisir", ucap Bupati penuh harap.
Darma Wijaya berharap ,Desa Tangguh dan Posko Anti Narkoba di Desa Tegal Sari tentunya menjadi pesan, baik bagi pengguna maupun pengedar narkoba bahwa sudah tidak ada tempat lagi di Tegal Sari ini untuk narkoba.
Bupati yang merupakan putra kelahiran Dolok Masihul tersebut juga mengakui bahwa dirinya sudah menemui kawan-kawan pemakai narkoba agar berubah.
"Saya lihat sudah banyak pemakai dan pengedar yg ditangkap oleh jajaran Polsek Dolok Masihul", ujar Darma Wijaya.
Ditambahkan, pemerintah akan mengambil peran,baik di Pemkab, Polres, maupun BNN tidak akan dapat bekerja maksimal tanpa adanya dukungan dari seluruh elemen masyarakat.
Sebelumnya Kapolsek Dolok Masihul AKP Zulham ,S.H melaporkan, ada sekitar 20 relawan anti narkoba yang sudah dibentuk di Desa Tegal Sari dan Kelurahan Pekan Dolok Masihul termasuk beberapa pos yang didirikan dibeberapa titik.
"Dibentuknya kampung Bersih Narkoba ini menjadi tugas kami untuk membasmi dan memberantas peredaran narkoba dengan adanya bantuan dan koordinasi dari Relawan Anti Narkoba", sebut Kapolsek.
Kegiatan tersebut dihadiri Dandim 0204 DS LETKOL Czi Yoga Febrianto S.H,M.Si diwakili Danramil 16 Dolok Masihul Kapten Inf Saidun Gultom, Kaban Kesbangpol Drs Nasrul Aziz Siregar ,Kasat Narkoba AKP Juriadi S.J,MH, Camat Dolok Masihul Fitrianti,M.Si dan sejumlah undangan lainnya.(ceria)
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.