Helvetia,(SHR)Warga Dusun IV Desa Helvetia sangat merasa resah akibat proyek pipa, pada bagian Jalan untuk pengerjaan galian perpipaan Perusahaan Umum Daerah Tirtanadi dijalan Balai Desa sepanjang 334 Meter.
Menurut pantauan SRI, ( 06/08) Bekas pemasangan pipa pada badan jalan tampak begitu saja ditimbun tanpa dirapikan oleh para pelaksana proyek dan terlihat sangat becet dan berlumpur dibagian Tengah badan jalan.
Pak Gomgom Situmeang warga Gang Sempurna Jalan Balai Desa mengungkapkan “ Akibat kondisi jalan berlumpur bekas pengorekan sudah banyak warga jatuh untung saja tidak sampai kedalam parit , Saya bersama istri mengendarai becak mengempar ke kanan dan ke kiri “
Lanjutnya, Pak Gomgom Situmeang bersama Sianturi juga mengutarakan berkali – kali telah melakukan protes langsung dan telah dilakukan rapat yang dihadiri Guntur Limbong Kepala Desa Helvetia namun tak kunjung juga dirapikan oleh pihak pelaksana pekerjaan. Seraya meniru ucapakan Kepala Desa saat rapat, “ Saya tidak ada menerima apa – apa dari pihak Proyek “ Anehnya, tak ada tindak lanjut Kades.
Lain lagi kata Marpaung Warga Jalan Balai Desa, “ Digali – digali, Good by ! akan tetapi tak ada tindak lanjut. “ Akibat kondisi bekas pengorekan pipa, Tidak dirapikan. Janji Kepala Desa akan diawasi bekas pengorekan dirapikan apalagi parit yang tersumbat. Namun hanya janji sambal menunjukkan jalan sepanjang pengorekan becet – becet”.(Tim)
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.