Warga Prasejahtera 3 Tak Mau Parit Dikorek hanya bagian Sebelah, “ Parit Telah dibangun Oknum Pemdes Helvetia “

 




Medan,(SHR)Pengorekan parit Jalan Prasejahtera 3 Kampung Baru Dusun 6 Desa Helvetia yang dicoba pihak Kepala Desa Helvetia Kecamatan Sunggal nyaris membawa konflik sesama yang bermukim di Jalan Prasejahtera tersebut. Pengorekan parit Jalan Prasejahtera 3 yang selama ini mengalami banjir, Pihak Kepala Desa Helvetia memanfaatkan pihak PT, Abipraya Megatama KSO proyek pengerjaan PDAM dipinggir sunggai Bederah saat melakukan pengorekan parit Jalan Prasejahtera 1 atas  janji rekanan sesuai surat Kepala Desa Helvetia nomor 140/25/HLV/2022 Tanggal 18 Pebruari 2022 perihal “ Tuntutan warga kepada PT.Abipraya – Megatama KSO.

Namun saat PT.Abipraya – Megatama KSO melakukan pengorekan, Alat berat diperintahkan mengorek parit hanya beberapa meter ( 12/11 ) sore di Jalan Ujung Karya 7 tepatnya dipersimpangan Jalan Prasejahtera 5, Tetapi tak tuntas dan hanya beberapa menit kemudian mencoba mengorek parit ke Jalan Prasejahtera 3, Spontan warga yang berparas Oppung Oppung yang mendukung komplain, Akibat warga lain tidak setuju Parit dikorek dengan selebar Bugjet alat berat yang hanya tinggal beberapa meter badan jalan apalagi yang hendak dikorek hanya sebelah. 

Informasi yang diperoleh, Warga Jalan Prasejahtera 3 sangat setuju saluran paritnya dikorek. Akan tetapi harus  sama – sama dikorek bagian parit  kiri dan kanan mulai dari ujung sampai ke ujung, Permintaan tersebut tak mampu menyanggupi karena diujung persimpangan Jalan Karya 7 Ujung, Saluran Parit tidak adalah lagi karena Saluran parit diujung Jalan tersebut telah dibangun rumah oleh D. Simanjuntak, Petugas Perpanjangan Tangan Kampung Baru Pemerintah Desa Helvetia.

Beberapa masyarakat juga menilai, Aksi pemerintah Desa melakukan pengorekan dinilai tidak sesrius alias asal asalan, Karena jauh sebelum tidak lebih dahulu dilakukan sosialisasi atau musyawarah bagi masyarakat akan tetapi malah cara kerjannya memancing komplain sesama warga. Warga lain juga menilai pemerintah Desa tampak tak serius, Belum tuntas dikorek Jalan Karya 7 Ujung alias hanya sekitar 12 meter tetapi sudah mencoba mengorek Parit JL. Prasejahtera 3 dan dipastikan tidak akan dilanjutkan sampai ke ujung Gedung Panti Asuhan/ Depan Gereja HKBP Eben Ezer. Herannya juga, Akibat dampak operasional logistic Proyek PDAM yang dikerjakan PT. Abipraya Megatama KSO, Jalan dan Parir Jalan Karya 7 yang sudah lonyot Badan Jalan dan Parit Jalan Karya 7, bukandiatasi, Malah yang lain dikerjakan.(Tim)

Share on Google Plus

About swarahatirakyat

Media Online
www.SwaraHatiRakyat.Com
"Menyuarakan Hati untuk Kebenaran"
Telp.Redaksi : 0813-9764-0276

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.