Deli Serdang, (SHR)Martin Bangun Selaku Ketua DPD PMS (Pemuda Merga Silima) Kabupaten Deli Serdang, Mengaku Mendapat Informasi tentang adanya unjuk rasa masyarakat ke suatu tempat di dataran tinggi Kabupaten Deli Serdang, Kecamatan Sibolangit.
Informasi yang saya peroleh dari kader Pemuda Merga Silima bahwa unjuk rasa tersebut dapat berpotensi sebagai isu SARA, jadi saya tak ingin ada perpecahan di Sibolangit, mengingat Kecamatan Sibolangit mayoritas Suku Karo, dan salah satu basis masa Pemuda Merga Silima Kabupaten Deli Serdang. Ucpanya.
Mengetahui Hal itu, Martin Bangun Langsung Terjun Ke Lokasi Guna Memastikan Apakah benar adanya unjuk rasa yang di duga berbau SARA tersebut.
Menyambangi satu per satu Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat, dan pihak terkait lainnya. Ternyata informasi terkait unjuk rasa yang di duga berbau SARA tersebut tidak benar.
Untuk itu Martin Bangun Berharap Agar Seluruh Warga Negara Republik Indonesia tidak ada yang Menjadi Provokator dan jangan mudah terprovokasi.
" Saya berharap kepada seluruh Warga Negara Republik Indonesia, Khususnya Saudara/i Saya yang ada di Kec. Sibolangit, Kab. Deli Serdang untuk tidak menjadi Provokator dan tidak mudah terprovokasi atas isu-isu yang beredar", ucap Martin.
Disampaikan kepada awak media di kec.sibolagit, Kab Deli Serdang. Pada hari. Rabu, (21/09/2022).
Pihaknya juga mengatakan siap dan akan ambil sikap untuk membantu pemerintah dalam hal urusan memberantas oknum-oknum provokator dimana pun dan kapan pun.
"Kami Pemuda Merga Silima Cinta akan perdamaian untuk itu, Kami menyatakan siap menjadi garda terdepan untuk membantu pemerintah membasmi provokator yang dapat membuat kegaduhan, kerusuhan dan dapat menyebabkan perpecahan diantara kita", Tambahnya.
"Kita semua saudara, marilah kita utamakan persatuan dan kesatuan, junjung tinggi Pancasila, dan Bhineka Tunggal Ika", tutupnya.(ceria)
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.