Helvetia,(SHR)Proyek pekerjaan Recervoir SPAM Mebidang di pinggir Sungai Bedera Desa He;vetia yang
menelan biaya Dana Multi Year APBD Dinas Sumber Daya Air, Cipta Karya dan Tata Ruang
Pemerintah Provinsi Sumatera Utara sebesar Rp.200 M menuai kontra dari masyarakat Desa
Helvetia.
Informasi yang dihimpun SRI dari lapangan, Warga setempat telah melaporkan ke Pihak
DPRDSU atas sikap pihak kontraktor pekerjaan proyek tersebut yang telah membawa dampak
terhadap lingkungan mulai dari jalan dan pencemaran debu.
Tuntutan warga yang turut disampaikan ke Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
Sumatera Utara selain kondisi jalan yang mengakami kerusakan akibat tidak sesuai kelas jalan
yang dilalui Dump Truk pengangkut material tanah timbun, Juga dituntut menunjukkan Analis
Mengenai Dampak Lingkungan ( AMDAL ) Proyek Recervoir SPAM Intake Mebidang di
Pinggir Sungai Bedera Desa Helvetia Kecamatan Sunggal.
Sebagaimana diketahui sebelumnya, hal AMDAL juga dintutut pada Rapat – rapat
pertemuan yang telah dilaksanakan di Kantor Desa, Antara warga dan Kontraktor PT. Abipraya
– Megatama KSO yang dipimpin Camat Sunggal dengan hasil rapat disepakati tuntutan warga
agar dituangkan dalam Surat Perjanjian ( MoU ) dan atas tuntutan tersebut, Kuat dugaan Proyek
Recervoir SPAM Intake Mebidang tidak memiliki AMDAL. Pasalnya Permintaan Camat
Sunggal hingga saat ini tidak dilayani bahkan diketaui Kepala desa Helvetia kembali menyurati
pada tanggal 18 Pebruari 2022 dengan nomor 124/25/HLV/2022 agar segera menindaklanjuti
hasi rapat yang telah berlalu juga enggan mengabulkannya..(tim)
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.