DS Berusaha Keras Menghalangi - Halangi Polsek Percut Seituan Meboyong Pelaku Ke Mako

 



Medan,(SHR)Seorang Ibu Rumah Tangga bernama Dewi yang beralamat di Jalan Trenggini Medan. belum berhasil diamankan petugas personel Polsek Percut Sei Tuan. 

Dimana Dewi tersandung kasus penipuan dan penggelapan arisan berantai di Medan.Dari informasi dihimpun Awak Media, penangkapan pelaku diduga sebagai komplotan penipuan dan penggelapan arisan berantai atas LP Polisi bernomorLP:LP/1333/VII/2021/SPKT Percut tanggal 15 Juli 2021 .”Penangkapan itu berdasarkan laporan korban penipuan yang datang di Mapolsek Percut Sei Tuan dan diproses cepat oleh penyidik atas nama Wahyuni ,” ungkap Kapolsek Percut Sei Tuan AKP Jan Pieter Napitupulu kepada wartawan,Kamis Malam 8/9/2021.



 



Ibu rumah tangga tersebut belum berhasil  diamankan petugas terkait dugaan penipuan dengan modus arisan berantai dilatarbelakangi oleh adanya penghalang halangan oleh oknum wanita berinisial DS . pihak jajaran kepolisian Polsek Percut Sei Tuan yang dipimpin oleh Kapolsek Percut Sei Tuan beserta Kanit Reskrim beserta jajaran ketika hendak melakukan penangkapan di lokasi rumahnya di Jalan Trenggini Medan.  Setelah Dilakukan Pemanggilan Sebanyak 2 Kali Kamis malam .. Tidak itu saja pelaku juga berhasil membawa kabur uang arisan online senilai sekitar Rp 32 juta .

 Kapolsek Percut Sei Tuan AKP Jan Pieter Napitupulu meminta kepada masyarakat Sumatera Utara (Sumut) khususnya Kota Medan jangan mudah percaya dengan omongan orang yang bisa untung banyak untuk mengikuti arisan online terbersit. Sehingga merusak suasana aman dan kondusif di Kota Medan.”Saya harapkan jangan mudah percaya mendapatkan keuntungan banyak untuk mengikuti arisan online tersebut. “Kita akan bongkar habis komplotan penipuan di Kota Medan,” pugnkasnya.(ceria)

Share on Google Plus

About swarahatirakyat

Media Online
www.SwaraHatiRakyat.Com
"Menyuarakan Hati untuk Kebenaran"
Telp.Redaksi : 0813-9764-0276

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.