Wali Kota Tanjungbalai Ajak Guru Beri Terobosan dan Inovasi Pendidikan di Masa Pandemi Covid-19 Agar Proses Pendidikan Tetap Berjalan

T. Balai SHR.

"Melalui kepengurusan PGRI Kota Tanjungbalai yang baru ini, sebagai momentum bagi insan pendidikan untuk terus melakukan pembenahan secara nyata, demi mewujudkan pelaksanaan pembangunan khususnya bidang pendidikan"

Hal ini disampaikan Wali Kota Tanjungbalai, H.M Syahrial saat menghadiri pelantikan XXII Pengurus PGRI Kota Tanjungbalai periode 2020-2025 yang berlangsung di Pendopo rumah dinas Wali Kota (Rabu, 10/2/2021)

Pelantikan pengurus PGRI Kota Tanjungbalai dilaksanakan langsung oleh Ketua PGRI Sumatera Utara (Sumut) Abdurrahman Siregar. Terpilih sebagai ketua PGRI Kota Tanjungbalai Sri Gunawan Tarigan, S.Pd, Seketaris Drs Aminullah B Aly Harahap dan Bendahara Zulfina S.Pd

Walikota Tanjungbalai, H.M Syahrial mengingatkan para pengurus yang baru dilantik, bahwa keberadaan PGRI memiliki peran penting dalam peningkatan mutu pendidikan.

“Secara garis besar pendidikan yang diberikan kepada siswa tidak hanya dilakukan secara formal, akan tetapi juga secara beban moril kita dihadapkan pada tanggung jawab,” kata Wali Kota.

Tanggung jawab yang dimaksud, dimana siswa harus berprestasi sesuai dengan kemampuan mereka masing- masing. Untuk itu pentingnya pendekatan secara intens kepada semua siswa agar dimengerti sejauhmana kemampuan di bidang pendidikan. "Yang terpenting dari semua itu adalah komitmen kita untuk terus upaya realistis, sehingga apa yang kita rencanakan dan cita citakan, Insyaallah akan tercapai, ungkap Wali Kota. 

Di sisi lain, lanjut Wali Kota H.M Syahrial, saat ini ada kurang lebih 2.500 guru di Kota Tanjungbalai dari tingkat TK hingga SMA. Tentu saja, tugas pertama dari kepengurusan PGRI yang baru ini adalah memastikan komunikasi yang baik kepada 800 anggota PGRI dan 2.500 guru se Tanjungbalai agar bisa berjalan optimal. "Dengan adanya PGRI dilingkup pendidikan kita, agar dapat fokus memantau ataupun mengawasi setiap kualitas dan perilaku guru yang berbakat tanpa membeda bedakan PNS atau hono, Pemerintah Daerah maupun Kemenag, guru TK atau SMA karena tindakan dan perilaku guru contoh nyata bagi murid," tegasnya

Masa pandemi saat ini sangat berdampak buruk di berbagai sektor kehidupan manusia. Antara lain sektor pendidikan, yang memaksa proses belajar dan mengajar diterapkan secara jarak jauh. Untuk itu saya berharap seorang guru tidak hanya sekedar mengabdi sebagai guru, namun mampu berinovasi dan membuat terobosan agar pendidikan di Kota Tanjungbalai tidak tertinggal, tidak hanya sebagai penonton namun keberadaan PGRI harus mampu dan siap bersaing secara global, sehingga proses belajar mengajar dan pendidikan di Kota Tanjungbalai tetap berjalan, tentunya tetap harus mematuhi protokol kesehatan, harapnya

“Maka kami berharap para guru jangan pernah berhenti belajar serra mengejar ketertinggalan keilmuan generasi muda kita akibat pandemi Covid-19. Berikan terobosan dan inovasi baru agar pendidikan di kota kita tetap berjalan dan memiliki keunggulan serta bersaing dengan daerah lainnya,” pungkas Wali Kota H.M Syahrial 

Acara tersebut juga dihadiri Anggota DPRD Sumut Mahyaruddin Salim Batubara, Forkopimda Tanjungbalai, Kakan Kemenag, Sekdakot Tanjungbalai, Kepala OPD dilingkungan Pemkot Tanjungbalai, Plt Kadis Pendidikan Tanjungbalai, Kepala UPT Dinas Pendidikan Provsu, Dewan Pendidikan Tanjungbalai serta Pengurus PGRI Tanjungbalai periode 2020-2025.(Ryan). 

Share on Google Plus

About swarahatirakyat

Media Online
www.SwaraHatiRakyat.Com
"Menyuarakan Hati untuk Kebenaran"
Telp.Redaksi : 0813-9764-0276

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.