Palembang,SHR- Upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Palembang. dalam mengurangi
angka pengangguran saat ini yakni dengan mendorong masyarakat untuk
membuka usahanya sendiri atau berwirausaha. Hal ini bukan isapan jempol
belaka, melainkan sudah terprogramkan dengan menyediakan pinjaman modal
usaha tanpa agunan dan bunga kepada masyarakat Kota Palembang.
Salah satunya dengan membuka usaha berjualan pempek. Solusi ini
dilatari dengan tingginya permintaan pempek dari luar Kota Palembang
yang mencapai satu ton per harinya.
Berdasarkan data tersebut, Pemkot menilai angka ini akan meningkat
pada tahun depan yakni saat perhelatan Asian Games 2018. “Permintaan ini
tentu akan meningkat baik pra Asian Games sampai pasca Asian Games 2018
mendatang. Maka dari itu mari kita sama-sama mengembangkan usaha kita
terutama makanan khas Kota Palembang untuk dijajakan di zona
internasional,” ujar Wakil Walikota Palembang. Fitrianti Agustinda.
disela kegiatn demo masak pempek bersama warga jalan Sultan Agung
Kelurahan 1 Ilir Kecamatan Ilir Timur II, Rabu (6/12).
Menurut Fitri, salah satu uoaya byata dalam mengurangi angka
pengangguran yaitu dengan membuka lapangan kerja sendiri atau
berwirausaha. “Kita harus ubah paradigma kita yang selama ini setelah
tamat sekolah untuk menjadi pekerja. Saat ini kitalah yang harus bisa
memberikan lapangan usaha,” kata Fitri.
Selain itu, untuk mendukung hal tersebut, lanjutnya, Pemkot Palembang
sendiri telah menganggarkan pinjaman modal tanpa bunga dan agunan
kepada masyarakat Kota Palembang senilai tiga juta rupiah dengan syarat
yang sangat mudah yakni identitas lengkap diri dan usaha yang diajukan
melalui kelurahan maupun kecamatan.
“Yang dibayar hanya pinjaman pokoknya saja. Kalau ada yang meminta tambahan, laporkan. Akan kita tindak,( deny ).
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.