Pada kunjungan kerja itu, BMI menyampaikan siap menjaga kerukunan antar golongan masyarakat.
Ketua BMI Sumut, Sastra mengatakan, BMI merupakan organisasi sayap PDIP sehingga tunduk dengan perintah partai. Karena itu, BMI tetap mendorong agar masyarakat tetap menjaga kerukunan.“Menjelang Pilkada serentak 2018 masyarakat Sumut harus tetap menjaga kerukunan. Mari kita jaga Kamtibmas Sumut,” ujar Sastra ,Sabtu (14/10/2017) siang.
Ia menyampaikan, semua golongan harus menjaga perdamaian serta toleransi di Sumut. Apalagi, selama ini, masyarakat Sumut sudah terbiasa hidup berdampingan meski berbeda suku dan agama.
Selain itu, katanya, BMI Sumut akan menjalankan perintah partai tanpa ada tawar menawar. Artinya, seluruh pengurus akan berjuang bersama partai, supaya calon gubernur yang diusung bisa menang di Pilkada Sumut.“Apapun perintah partai wajib dijalankan tanpa banyak alasan maupun tawar menawar,” katanya.
Sedangkan, Ketua PDIP Sumut, Japorman Saragih, menyampaikan, BMI harus peka serta mengadvokasi kepentingan masyarakat. Sebagai organisasi yang mempunyai idiologi, BMI tidak boleh sakiti “wong cilik”
“BMI harus peka dan sensitif kepada rakyat, kemudian buat simpati, dan empati serta jangan sakiti rakyat. BMI harus bisa mengangkat partai supaya dicintai oleh rakyat,” ujarnya.
Ia menyarankan, BMI harus bisa bekerja sama dengan ormas-ormas lainnya yang sepaham menjaga idiologi Pancasila. Apalagi, selama ini ada kelompok tertentu yang berusaha mengubah idiologi bangsa.
Menurutnya, BMI harus tampil beda dengan organisasi lain, serta fokus menyerap aspirasi rakyat. Kemudian, menyelesaikan masalah yang dihadapi masyarakat kecil di Sumut. Seluruh kader harus bekerja serta peduli dengan kepentingan rakyat.(ceria)
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.