Capaian Poltekpar Makassar itu bukan tanpa alasan. Buktinya,
pencapaian kinerja lulusan Program Studi 2017 dengan hasil sangat
memuaskan. Index Prestasi Komulatif (IPK) tertinggi juga mampu mencapai
adalah 3,92 dari rentang nilai 0 – 4. Pada wisuda yang ke XXVI Akpar
Makassar sudah tercatat mempunyai 3790 orang alumni dan rata-rata
bekerja di industri pariwisata.Catatan itu tidak begitu saja membuat Menpar Arief Yahya puas. Menteri peraih Marketeer of The Year 2013 versi MarkPlus itu terus mendorong dan memberi semangat bagi para wisudawan dan wisudawati agar bersama-sama menjadikan pariwisata penghasil devisa nomor satu.
Dari sisi devisa, pariwisata menempati peringkat ke-4 penyumbang devisa nasional. Nilainya 9,3% bila dibandingkan industri lainnya. Sementara pertumbuhan penerimaan devisa pariwisata tertinggi, yaitu 13%.
Sangat kontras bila dibandingkan industri minyak gas bumi, batubara, dan minyak kelapa sawit yang pertumbuhannya negatiff. Biaya marketing pariwisata juga tak terlalu bombastis. Dana yang diperlukan hanya 2% dari proyeksi devisa yang dihasilkan.
“Hanya saja memang, target-target ini harus selalu diimbangi dengan kemampuan sumber daya manusianya. Industri pariwisata ini adalah industri yang berkaitan erat dengan SDM dan yang mengolah SDM pariwisata adalah sekolah-sekolah pariwisata seperti STP Poltekpar Makassar ini,” ujar Menpar Arief, Kamis (20/9).
Di depan para wisudawan, Menpar Arief berpesan, kini saatnya berkiprah dengan mimpi tinggi di industri. Tidak hanya menjadi karyawan, tetapi mulailah berwirausaha. “Hanya dengan menjadi wirausahawan sukses, maka Anda bisa mempunyai gaji yang lebih tinggi dari GM atau Executive Chef. Alumni yang secara sosial ekonomi berhasil, akan secara tidak langsung juga membuat almamaternya naik kelas,” ucapnya.
Arief Yahya mendorong dan memberi semangat bagi para wisudawan dan wisudawati Poltekpar Makassar,
agar bersama-sama menjadikan pariwisata penghasil devisa nomor satu.
agar bersama-sama menjadikan pariwisata penghasil devisa nomor satu.
Sementara itu, Ketua Poltekpar Makassar Muhadjir Suni sependapat dengan Menpar Arief. Untuk membentuk SDM yang handal, Poltekpar Makassar telah memiliki fasilitas berupa bangun gedung kelas 10 lantai beserta fasilitas pendukung lainnya.
“Pada tahun 2018 akan mulai dibangun Hotel bintang 5. Anggarannya sendiri sudah disiapkan tahap awal sebesar Rp 65 miliar dari Pak Menteri. Selain untuk publik, hotel itu tentunya diperuntukkan bagi mahasiswa untuk terjun langsung seperti magang atau yang lainnya,” ujarnya.
Tidak hanya bahasa Inggris, Poltekpar Makassar juga mendorong mahasiswanya untuk mengembangkan kemampuan berbahasa asing lainnya melalui penyediaan matakuliah Bahasa Asing Pilihan dalam kurikulumnya. “Adapun bahasa asing pilihan tersebut adalah bahasa Jepang, Perancis, Korea dan Mandarin,” pungkasnya. (Rel)
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.