Jakarta,SHR- Saksi kunci kasus korupsi wisma atlet Yulianis mengungkapkan dua mantan komisioner KPK Abraham Samad dan Bambang Widjojanto menolak memanggil Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas), dan malah menyebutnya, teman.
“Komisioner saat itu pak AS (Abraham
Samad) dan BW (Bambang Widjojanto) menolak, katanya itu adalah seorang
teman, jadi saya juga bingung, pemanggilan itu jadi ‘kayak’ pemilahan,
ini teman, ini bukan. Ini bukan teman jadi dipanggil ‘gitu’,” kata
Yulianis saat Rapat Dengar Pendapat Umum dengan Pansus Angket KPK, di
Gedung Nusantara, Jakarta, Senin.
Yulianis menjelaskan dirinya mendapatkan
cerita tersebut dari penyidik KPK bernama Sigit karena sempat bertanya
mengapa alasan Ibas tidak dipanggil dalam kasus yang melilit Muhammad
Nazaruddin.
Dia mengatakan nama Ibas disebut bukan
hanya oleh dirinya, melainkan Nazaruddin dan Anas Urbaningrum juga
menyebut Ketua Fraksi Partai Demokrat tersebut.
“Tapi, ya, jawabannya itu, ‘ditolak bu,
karena menurut komisioner itu adalah teman.’ Saya jadi suka tertawa
sampai sekarang,” ujarnya.
Yulianis menceritakan bahwa penyidik KPK
sudah tiga kali membuat surat panggilan untuk Ibas namun ditolak oleh
kedua Abraham Samad dan Bambang Widjojanto.
Karena itu dia menyimpulkan bahwa
pemanggilan seorang di KPK ada pemilahan sehingga membuatnya terus
bertanya mengapa ada pemilahan tersebut.
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.