MEDAN, (SHR) - Kharisma Sarah, cewek
cantik berpipi tembem ini menangis setelah petugas gabungan Badan
Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumatera Utara dan Kodam I/Bukit
Barisan melakukan pengecekan urine terhadap dirinya.Cewek berbaju hijau ini tak bisa mengelak lagi setelah hasil urinenya positif mengandung zat amphetamine."Saya belum lama pakai ekstasi pak. Baru setengah tahun ini," kata
Kharisma dengan mata berkaca-kaca, Sabtu (8/4/2017) di halaman rumahnya
di blok G-27 Kompleks Pamen, Padangbulan, Medan.Sarah mengaku, ia menggunakan narkoba jenis ekstasi itu di luar. Dari
pengakuannya, ekstasi itu digunakannya saat berkumpul dengan temannya"Saya makainya di luar pak. Bukan makai di sini," ungkap Sarah yang
kemudian memeluk ibunya. Tak hanya Sarah, ayahnya bernama Herry
Roestandy juga positif narkoba.Namun, Herry menggunakan methamphetamin atau sabu-sabu. Mengetahui
ayah dan anak itu gunakan narkoba, Kasi Intel BNNP Sumut, Kompol AP
Hasibuan sempat geleng kepala. Petugas juga menasehati Herry karena
dianggap lalai mengawasi anaknya."Bapak ini gimana? Kok anaknya dibiarkan pakai narkoba. Cukup lah bapak saja yang terjerumus," kata Hasibuan.Menjawab hal itu, Herry malah mengaku tidak tahu anaknya menggunakan
narkoba. Ia baru tahu setelah petugas gabungan melakukan tes urine.Selain menemukan alat isap sabu (bong) di kediaman Herry, petugas
gabungan juga menemukan dua buah senapan angin. Turut disita satu buah
sangkur.(ceria)
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.