Walikota Tanjungbalai Menginspirasi Mahasiswa

T.BALAI (SHR)
Menjadi Wali Kota Termuda di indonesia, bukan menjadi kendala bagi H.M Syahrial SH,MH yang saat ini menjabat sebagai Wali Kota Tanjungbalai. Sebagai Wali Kota Termuda tidak mengurangi beliau untuk memotivasi dan membangkitkan energi positif generasi muda. Sebagai seorang praktisi dan profesional dibidangnya, Wali Kota Tanjungbalai, H.M Syahrial SH,MH memberikan pandangan dan pemikiran kepada mahasiswa mahasiswi Universitas Dharmawangsa, Medan tentang kepemimpinan di era milineal "Muda Memimpin" . Senin (9/12/2019) malam, bertempat di Aula Universitas Dharmawangsa, Jl. KL Yos Sudarso No.224, Glugur Kota, Kec. Medan Barat, Kota Medan, Sumatera Utara, Wali Kota Termuda di Indonesia ini memberikan Kuliah Umum dihadapan mahasiswa. Kali ini mahasiswa civitas akademika Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Dharmawangsa.

Dihadapan ratusan mahasiswa, Wali Kota H.M Syahrial menjadi keynote speaker tunggal dan memaparkan materi yang berjudul "Kepemimpinan di Era Milineal, Muda Memimpin". Ditempat itu, Wali Kota H.M Syahrial sukses mencuri perhatian dan antusias para generasi biru calon pemimpin masa depan bangsa Indonesia itu.

Wali Kota Tanjungbalai beri kuliah umum di Universitas Dharmawangsa. Kegiatan ini dibuka dan dihadiri langsung oleh Rektor Universitas Dharmawangsa Rektor : Dr. H. Kusbianto, SH, MHum, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Ketua Program studi Ilmu Ekonomi Pembangunan dan jajaran Civitas Akademika Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Dharmawangsa

Dihadapan mahasiswa, Wali Kota H.M Syahrial menjelaskan menjadi pemimpin muda di era milenial saat ini adalah pemimpin tersebut harus mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman, negara negara maju dan memiliki pemimpin yang berhasil memanfaatkan perkembangan teknologi dan mampu merangkul semua pihak tanpa terkecuali.

"Pemimpin yang baik (Good Leader) dibekali prinsip Smart sebagai tujuan dalam memimpin, berpengaruh bagi orang lain, semangat dan mampu merangkul semua pihak/memberdayakan orang lain," ujarnya

Diawal kepemimpinan sebagai Wali Kota Tanjungbalai, saya mengoptimalkan kekuatan besar, yaitu partisipasi masyarakat dalam membantu pemerintah membangun Kota Tanjungbalai melalui Visi Pemerintah Kota Tanjungbalai "BERSIH", Berprestasi, Religius, Sejahtera, Indah dan Harmonis. Di tahun ke-1 dan ke-2 saya dan Wakil Wali Kota membangun budaya dan mindset masyarakat untuk sadar dan berpartisipasi membangun Kota Tanjungbalai, melalui berbagai inovasi dan mensinergikan program tersebut dengan program Pemerintah Pusat ditengah keterbatasan dana pembangunan. Di tahun ke-3 dan ke-4, baru kami fokus membangun Infrastruktur diantaranya Jalan Lingkar Utara, Jalan Lingkar Selatan, teknologi smart city, melalui berbagai aplikasi pelayanan publik," terang Wali Kota

Wali Kota Tanjungbalai H.M Syahrial beri kuliah umum di Universitas Dharmawangsa
Wali Kota pun menjelaskan, dengan adanya strategi tersebut target pembangunan Kota Tanjungbalai yang tertuang dalam RPJMD selama 5 tahun. Tepat kiranya visi "Kota Tanjungbalai BERSIH" dapat dilaksanakan dengan efektif oleh dirinya.

Sejatinya, berbagai inovasi yang terlahir dari tangan dingin seorang Wali Kota H.M Syahrial akan terlaksana dengan baik dengan dukungan dan peran serta masyarakat Tanjungbalai.

“Dalam waktu yang tidak lama lagi, Indonesia akan dihadapkan pada bonus demografi, dimana penduduk produktif lebih banyak dibandingkan penduduk non produktif. Ini sejatinya akan menjadi potensi luar biasa bagi bangsa ini, karena banyak angkatan kerja produktif melimpah. Namun keadaan ini bisa berbalik menjadi bencana jika, generasi muda kita sedari dini tidak dipersiapkan dengan baik, baik mental, spiritual, hardskill dan softskillnya. Jangan jadikan diri kalian bagian dari bencana bonus demografi, namun jadikan diri kalian anugrah dari bonus demografi, karena memiliki keterampilan dan daya juang tinggi,” ujar .

Lebih lanjut, Wali Kota menjelaskan bahwa penting untuk membangun kesadaran dan mempersiapkan bekal bagi generasi muda, cikal bakal kepemimpinan masa depan Indonesia.

“Jiwa dan semangat generasi muda harus dipompa dan dibangkitkan sedini mungkin, sehingga kalian memiliki arah dan visi untuk menatap masa depan. Ingat, kalian adalah cikal bakal pemimpin masa depan. Jadikan diri kalian sebagai bagian pemuda yang akan membangun bangsa ini. Pergunakanlah kesempatan menuntut ilmu di kampus menjadi ajang untuk persiapan tersebut,” sebut Wali Kota H.M Syahrial.

H.M Syahrial juga menjelaskan bahwa Universitas merupakan kawah candradimuka pembentukan karakter generasi muda. Namun pendidikan formal saja menurut Wali Kota Tanjungbalai itu, tidaklah cukup.

“Banyak lulusan sarjana saat ini menganggur karena tidak memiliki mental. Mereka cenderung menjadi pemilih dan selalu berpikir gampang, masuk zona nyaman. Jika ingin menguasai masa depan, generasi muda harus memiliki sifat jujur, disiplin, dan menguasai teknologi. Selain itu kalian harus perkuat dengan pendidikan vokasi. Perkuat keterampilan untuk memback-up kelimuan yang dikuasai saat ini, seperti keterampilan IT, bahasa. Jangan pernah berpikir untuk jadikan kampus sebagai patokan keberhasilan, namun jadikan diri kalian adalah penyebab keberhasilan kalian sendiri,” pungkas H.M Syahrial.

Diakhir kuliah umumnya, Wali Kota H.M Syahrial memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk berdiskusi, memaparkan buah pikiran dan menjawab beberapa pertanyaan dari dirinya.(Arsito)