Yuliati, Warga
Gaperta, Gang Encok, pada sesi tanya jawab pada Reses I Anggota DPRD
Kota Medan dari Dapil 3, Drs.Edward Hutabarat yang meliputi wilayah
Medan Barat, Medan Petisah, Medan Baru dan Medan Helvetia yang
dilaksanakan di Halaman Kantor Lurah, Jalan Setia Luhur, Kecamatan Medan
Helvetia juga mengeluhkan masalah banjir di lingkungannya. “ Di tempat
saya, hujan sedikit saja sudah langung banjir,” kata Yuliati.
Lurah Dwikora, Irfan
Fadillah di hadapan anggota DPRD kota Medan dari Fraksi Partai PDI
Perjuangan ituhujan turun Cuma sebentar. Irfan mengatakan, bahwa di
daerah Kapten Muslim dan Setia Luhur saat ini banyak gorong-gorong dan
parit yang masih tersumbat. Selain itu, ada banyak ditemukan sampah
didasar gorong-gorong yang diduga karena dibuang sebarangan oleh orang
yang tidak bertanggungjawab. “ Kita meminta agar warga masyarakat sadar
akan kebersihan lingkungan dan membuang sampah pada tempat yang telah di
sediakan. Mari kita sama-sama menjaga kebersihan lingkungan kita
masing-masing,” himbau Lurah Dwikora tersebut.
Edward Hutabarat
mendengar keluhan masyarakat tersebut mengatakan akan mengawal asprirasi
warga mengenai banjir yang terjadi di wilayah Jalan Setia Luhur dan
Jalan Kapten Muslim.
“ Saya minta supaya
lokasi yang rawan bajir tersebut nanti untuk di foto dan dikirimkan
kepada saya, agar saya bisa menindaklanjutinya untuk dilaporkan ke Dinas
PU Kota Medan,” jelas Politisi dari Fraksi Partai PDI Perjuangan ini.
Wakil Rakyat yang
duduk di Komisi B DPRD Kota Medan ini, berjanji akan terus mengawal
permasalahan banjir tersebut, sehingga diharapkannya Dinas PU Medan
segera melakukan perbaikan terehadap parit dan gorong-gorong yang
dipastikan masih belum lancar dan tersumbat.
Pada kesempatan itu,
Edward juga memperingatkan warga Kelurahan Dwikora agar menjauhi
narkoba. Untuk masalah BPJS Kesehatan yang merupakan program pemerintah
untuk warga kurang mampu, Edward juga menyampaikan, bahwa yang mendapat
BPJS Kesehatan adalah warga Kota Medan yang memiliki Kartu Keluarga (KK)
dan Kartu Tanda Penduduk (KTP) asli Kota Medan.
Untuk masalah
Pendidikan, Edward mengecam adanya pengutipan yang dilakukan oleh oknum
guru di sekolah dengan mengatasnamakan untuk uang pembangunan atau
lainnya. “ Saat ini kita ketahui, bahwa pemerintah sudah ada membuat
program bantuan bagi anak sekolah yakni Kartu Indonesia Pintar (KIP)
mulai dari Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama (SMP) sampai Sekolah
Menengah Atas(SMA).
Di akhir pelaksanaan
reses-1 wakil Rakyat dari Daerah Pemilihan 3 ini, Edward Hutabarat
membagikan Kartu Indonesia Sehat atau yang biasa di sebut Kartu KIS
secara simbolis kepada warga yang belum mendapatkan Kartu KIS dan
tinggal di Kelurahan Dwikora.
“ Saat ini, kartu KIS
sudah dapat anda terima, dan kartu ini di keluarkan secara bertahap bagi
warga yang sudah memberikan data-datanya kepada kami sebelumnya. Bagi
yang belum menerima namun sudah memberikan data-data agar bersabar,
karena Kartu KIS berikutnya menyusul secepatnya,” terang Edward.
(ceria)
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.