Medan, (SHR) Kasubdit III/Jatanras Ditreskrimum Polda Sumut AKBP Faisal Napitupulu bersyukur miliki tim khusus anti bandit (Tekab) yang mempunyai kerja sama yang bagus dan militan menggebuk para begundal.
Untuk memacu semangat tim yang berjuluk Tengkorak Mata Merah ini, ia menekankan, agar menjadi polisi yang bijaksana.
"Sebenarnya simpel aja, seandainya kita jadi korban atau keluarga korban. Saya bilang sama anggota, jangan menunggu kita atau keluarga kita dulu yang jadi korban baru kita bergerak. Ya, bersyukur anggota sekarang udah mengerti dan mau berbuat," kata Faisal saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (1/11/2017).
Menurutnya, hal itu lah yang menjadi bahan pertimbangan memotivasi anggota dan dirinya untuk bekerja lebih giat lagi membasmi pelaku kejahatan. Apalagi, masyarakat lasti berharap penuh kepada pihak kepolisian untuk kasus ini terungkap dan berharap adanya keadilan.
"Saya sebagai pimpinan jangan hanya bisa perintah aja, tapi turun langsung di tengah-tengah dan bersama-sama anggota. Tentunya dengan hal itu lebih memotivasi anggota lagi. Faisal Napitupulu itu gak ada apa-apanya tanpa kerja sama anggota yang solid," ujar Faisal.Banyak kasus-kasus rumit yang ditangani Subdit III/Jatanras seperti penjambretan yang dialami pegawai BNI Pematangsiantar, Rara Sitta Stefani. Sebab, dalam kasus ini minim alat bukti pendukung untuk mengungkap identitas pelaku seperti rekaman CCTV. Namun kasus ini sukses berangkat dari mencari informasi dari masyarakat yang secara ikhlas petunjuk.
"Kunci saat mengungkap kasus hanya satu kepercayaan kita, ikhlas dan kerja keras. Mudah-mudahan ada petunjuk dari Yang Maha Kuasa. Kita gak terlalu berharap banyak dari IT, itu hanya faktor pendukung. Intinya, ikhlas dan kerja keras sudah betul itu. Begitu mentok jangan pulang langsung, ya kita harus gigih, "(ceria)
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.