Medan, (SHR) Kepala Kepolisian Resort Kota Besar Kota Medan, Kombes Pol Sandy Nugroho,SIK,SH yang diwakili oleh Wakapolrestabes Kota Medan, AKBP Tatan Dirsan Atmaja yang didampimgi oleh Kasat Intel Polrestabes Medan, AKBP B Sialagan, SIK, menerima kunjungan dan silahturahmi ketua DPD AMPI Kota Medan yang dipimpin langsung oleh Ketua DPD AMPI KOta Medan, Mulia Asri Rambe,SH (Bayek) di ruangan Sat Intel Polrestabes Medan, Selasa,(30/5/17).Didampingi para pengurus DPD AMPI Medan, Bayek menegaskan bahwa DPD AMPI Kota Medan dan seluruh ketua dan pengurus AMPI yang terigiter sebanyak 1800 orang di Kota Medan, tetap solid mendukung kinerja Polrestabes Medan. Termasuk juga dalam menekan angka kriminalitas dan Narkoba.
Anggota
DPRD Kota Medan ini mengatakan jika dibutuhkan, DPD AMPI Kota Medan siap
bekerjasama dengan Polrestabes Kota Medan dalam menjaga Kamtibmas, dan
stabilitas keamanan di wilayah Kota Medan.
” DPD AMPI
Kota Medan sangat berterimakasih atas kesempatan yang diberikan kepada
mereka untuk dapat saling mengenal antara pengurus DPD AMPI Kota Medan
dengan pimpinan Polrestabes Kota Medan. Meskipun kehadiran kami disambut
oleh Wakapolrestabes Medan, AKBP Tatan Dirsan Atmaja, SIK SH, beserta
Kasat Intel Polrestabes Medan, AKBP B Sialagan, SIK, SH, tetapi ini
merupakan pertemuan, agar kedepan baik DPD AMPI Kota Medan dan
Polretabes Kota Medan dapat saling bersinergi dalam mengoptimalkan angka kejahatan,” sebutnya.
Dihadapan
Wakapolrestabes Medan, Bayek memberikan masukan terkait penanganan Begal
yang masih marak di wilayah hukum Polrestabes Medan. Anggota Komisi AA
DPRD Medan ini lebih mendukung jika pihak kepolisian tidak memfokuskan
hanya menangkap para pelaku begal namun penadah atau penampung barang
curian dari pelaku Begal tersebut malah tidak tersentuh hukum. ” Saya
lebih tertarik jika pihak Kepolisian menangkap para penadah barang
curian yang dibeli dari pelaku Begal. Cara tersebut menurut saya lebih
efektif untuk mengurangi pelaku begal, sebab jika diputuskan jaringannya
seperti penampungnya, maka pelaku begal akan kesulitan menjual barang
curiannya tersebut,” kata Bayek.
Untuk
menghindari terjadinya gesekan atau bentrokan antar pemuda (OKP) Bayek
menyarankan, agar pihak Kepolisian melakukan pendekatan kepada seluruh
OKP yang ada di Kota Medan, salah satunya langsung mengamankan pelaku
dan korban, sehingga tidak memperuncing permasalahan antara kedua
organissi yang berseteru. Bagi Polsek-Polsek agar tidak pro kepada salah
satu OKP tertentu karena faktor kedekatan dengan Ketua atau OKP
tersebut.
Diakui
Wakapolresta Medan bahwa untuk menciptakan rasa aman dan ketertiban
sangat perlu dilakukan pendekatan dan silahturahmi yang erat kepada
semua organisasi kepemudaan yang ada, baik hanya untuk sekedar bertukar
informasi ataupun saling memberikan pendapat dan masukan positip
sehingga diharapkan Kamtibmas di Kota Medan bisa terjaga dengan baik.
Sementara
itu, perwakilan dari Ikatan Pemuda Karya (IPK) Kota Medan, kepada
Wakapolrestabes Medan meminta agar saat mereka (IPK-red) melakukan
pelantikan, pihak Kepolisian tidak melakukan pemeriksaan ataupun
sweeping berdekatan dengan lokasi pelantikan. Karena hal itu bisa
mengundang seolah-olah anggota IPK akan melakukan onar. “ Karena kami
telah menginstruksikan kepada seluruh ketua, baik mulai dari tingkat
ranting sampai tingkat PAC hingga DPC untuk tetap berkordinasi dengan
seluruh anggota dan tidak diperbolehkan membawa senjata tajam atau
sebagainya pada saat menghadiri acara pelantikan,” terang Marbun.
Dari
organisasi kepemudaan Pemuda Pancasila, yang diwakilkan oleh Sekretaris
MPC PP Kota Medan, Ahmad Buhori menerangkan, bahwa anggota PP Kota Medan
saat ini yang sudah teregister di Kota Medan mencapai 40 ribu lebih,
sehingga mereka berharap dapat bekerjasama dengan pihak Polrestabes
Medan jika melakukan kegiatan seperti musyawarah dan Pelantikan.
” Akhir
tahun 2017 akan dilaksanakan rapat pemilihan pengurus baik ditingkat
ranting, kelurahan dan kecamatan, termasuk juga pelantikan. Mohon maaf,
banyak angota PP dari mulai tidak ada sekolahnya dan ada juga yang
berpendidikan sarjana. Sehingga tempramentalnya juga berlainan. Untuk
itu kedepan pihak kepolisian lebih preventif dalam penanganan perkara
yang terjadi,” jelasnya.
Perwakilan
dari pengurus KNPI Kota Medan yang hadir pada pertemuan tersebut
menyebutkan jika yang terdaftar di KNPI Kota Medan saat ini ada sebanyak
60 OKP, termasuk juga OKP yng bersifat keagamaan. “ Saat ini KNPI Medan
sudah ada di 20 Kecamatan, dan KNPI dalam hal ini bersifat mediasi dan
tetap berusaha agar seluruh OKP dibawah naungannya tetap mendukung dan
menjaga kokondusifan Kota Medan.
Wakapolrestabes
Kota Medan, Kombes pol Tata Dirsan Atmaja menjawab saran dan masukan
dari perwakilan IPK Kota Medan, mengatakan sebagai institusi Polri,
pihaknya tetap akan menahan pelaku keonaran termasuk juga pelaku
kriminal lainnya. Namun Tatan berharap, dengan pertemuan yang di
fasilitasi oleh Kasat Intel Kota Medan, diharapkan dapat menjadi masukan
dan kerjasama yang baik antara seluruh OKP yang ada sehingga dengan
adanya hubungan yang telah terjalin baik selama ini, diharapkan OKP dan
pihak kepolisian mampu membantu Polisi mengurangi tindakan kriminal
termasuk juga masalah penyalahgunaan Narkoba.
” Untuk
mengantisipasi pihak Polsek yang terkesan hanya mau dekat dengan salah
satu OKP saja diwilayahnya, Wakapolrestabes Medan berjanji secepatnya
akan melakukan kunjungan ke Polsek-polsek dan mengumpulkan OKP yang ada
di wilayah huku Polsek tersebut, sehingga dapat dijelaskan bahwa semua
OKP yang ada di wilayah hukum Polsek tersebut harus dilakukan pendekatan
agar program Kamtibmas di Daerah tersebut dapat berjalan dengan baik,”
terangnya.Diakhir sambutannya, Wakapolrestabes Medan mengajak seluruh
Ketua dan Pengurus OKP se Kota Medan tersebut untuk berfoto bersama
dihalaman Mako Polrestabes Kota Medan.
Hadir pada
acara silahturahmi Kapolrestabes Medan dan OKP tersebut adalah Ketua
dan Pengurus AMPI Kota Medan, Pengurus FKPPI Kota Medan, Pengurus KNPI
Kota Medan, Pengurus PP Kota Medan, Pengurus IPK Kota Medan.(ceria)
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.