Kepala Disdukcapil Medan Bantah Bawahannya Kena OTT Tim Saber Pungli

MEDAN, (SHR) - Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Medan Ok Zulfi menampik bahwa terjadi operasi tangkap tangan (OTT) oleh Tim Siber Pungli Polrestabes Medan terhadap Aparatur Sipil Negara (ASN) Disdukcapil Medan bernama Aswin.Ia membenarkan tiga personil Tim Siber Pungli mendatangi Kantor Disdukcapil namun bukan melakukan penangkapan"Saat kejadian saya di kantor. Tak ada penangkapan, tak ada OTT," jelas Ok kepada SwaraHatiRakyat.Com, Selasa (23/5/2017) malam.Ia menceritakan bahwa peristiwa ini merupakan kesalahan komunikasi antara Aswin dengan seorang masyarakat saat kepengurusan kartu keluarga (KK),Masyarakat mengaku dipersulit oleh Aswin, sehingga melaporkan Aswin melalui sms center ke Tim Siber Pungli."Tim Siber Pungli mendapat laporan melalui sms center, lalu mereka sidak ke Disdukcapil. Setelah diselidiki ternyata berkas permohonan KK masyarakat tersebut tak lengkap dan tak dapat diselesaikan. Tak ada transaksi duit di sini," tambahnya.

Ia juga menegaskan bahwa Aswin tak dibawa ke Mapolrestabes Medan, "Tak ada barang bukti yang dibawa, Aswin juga tak ada diproses," sambunya.Hal ini berbeda dari pernyataan seorang ASN Disdukcapil.Pegawai yang tak mau menyebutkan namanya menceritakan bahwa ada dua ASN yang ditangkap dalam OTT.Mereka yakni Aswin dan Yanmar yang saban hari bertugas di bagian pendataan KK."Mereka bertugas di bagian kartu keluarga. Masih baru di sini sekitar satu tahun lah," ucapnya.Hal ini dibenarkan petugas parkir Disdukcapil. Walau tak mengetahui pasti kronologis kejadian, juru parkir tersebut menceritakan tim saber pungli datang pukul 14.30 WIB dan membawa dua ASN.
"Barang bukti yang diamankan gak kelihatan. Kejadiannya di lantai satu ini, tapi persis cara penangkapan saya gak lihat," ucap petugas parkir tersebut.(*)