Dirum PD Pasar Sidikalang Tegas Bantah Isu Siswa Dikerahkan Bersihkan Pajak pada World Cleanup Day 2025


Sidikalang,(SHR, Dirum PD Pasar Sidikalang, Lumpin Pangaribuan, menanggapi tegas isu yang beredar di media sosial mengenai keterlibatan siswa sekolah dalam kegiatan kebersihan di Pajak Sidikalang pada momentum World Cleanup Day Indonesia 2025, Jumat (26/9/2025).


“Itu tidak benar. Tidak ada siswa sekolah yang kami kerahkan ataupun ikut membersihkan pasar. Sesuai arahan Bupati Dairi melalui surat resmi Nomor: 600.4/9401/DLH/IX/2025, kegiatan gotong royong bagi pelajar dilakukan di lingkungan sekolah masing-masing, bukan di area pasar,” tegas Lumpin, minggu (28/9/2025)."Kalaupun ada siswa diluar pasar,  gak ada koordinasi dengan kami",tambahnya.


Ia menjelaskan, PD Pasar Sidikalang memiliki petugas kebersihan resmi yang setiap hari bertugas menjaga kebersihan area pasar. “Sebagai Direktur Utama yang baru dilantik, saya tegaskan bahwa kami konsisten menjaga kebersihan pasar dengan menurunkan petugas harian. Bahkan di luar area pasar pun, PD Pasar kerap ikut aktif dalam aksi kebersihan bersama masyarakat. Jadi tidak benar sama sekali ada siswa dilibatkan membersihkan Pajak Sidikalang. Itu kabar yang menyesatkan,” ujarnya.

Lebih lanjut, Lumpin menegaskan bahwa jadwal kebersihan PD Pasar memiliki pola yang jelas. “Untuk area dalam pasar, kegiatan kebersihan dilakukan setiap hari sesuai jam yang sudah ditetapkan. Namun untuk kebersihan di luar pasar, biasanya hanya pada hari Sabtu dan Minggu. Sampah yang terlihat di sekitar jalan sekolah depan toko Binto, karna sabtu hari pekan dan minggu kegiatan ibadah  dan pada hari senin kami kebersihan kembali.di luar pasar seperti dijalan sekolah, seringkali merupakan sampah eksodus dari luar pasar, sehingga seolah-olah menjadi beban pasar,” jelasnya.

Menurutnya, isu yang beredar sepihak itu berpotensi menimbulkan keresahan publik sekaligus merugikan nama baik PD Pasar maupun pemerintah daerah. “Sekali lagi saya pertegas, kebersihan pasar adalah tanggung jawab kami, bukan anak sekolah. Jangan ada pihak yang menggiring isu tanpa dasar karena itu bisa mencederai kepercayaan masyarakat,” katanya.

Sebagai penutup, Lumpin mengimbau masyarakat agar semakin bijak menggunakan gadget dan media sosial. “Gunakanlah media sosial untuk menyebarkan informasi yang benar, bukan hoaks. Jangan sampai jempol kita lebih cepat dari akal sehat. Mari bersama-sama menjaga kebersihan, menjaga kebenaran informasi, dan menjaga nama baik daerah kita,” pungkasnya.(clara s)


Share on Google Plus

About swarahatirakyat

Media Online
www.SwaraHatiRakyat.Com
"Menyuarakan Hati untuk Kebenaran"
Telp.Redaksi : 0813-9764-0276

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.