Unit Reskrim Polsek Medan Tembung Berhasil Mengungkap Kasus Penemuan mayat laki-laki

MEDAN TEMBUNG,(SHR) Unit Reskrim Polsek Medan Tembung berhasil mengungkap kasus penemuan mayat laki-laki berinisial KJ pinggir sungai daerah Paluh Merbau, Desa Tanjung Rejo, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sabtu ( 23 Agustus 2025).

Dari hasil pengembangan kepolisan, KWEK TJUE merupakan korban pembunuhan yang di lakukan pelaku Alfian yang mengaku sebagai dukun yang bisa menggandakan uang.

Wakapolrestebes Medan AKBP Rudi Silaen SIK di dampingi Kapolsek Medan Tembung AKP RAS MAJU SH Mengatakan, Unit Opsnal Reskrim Polsek Medan Tembung mendapat informasi adanya temuan mayat, lalu melakukan pengembangan dan berhasil mengetahui pelaku serta mengumpulkan barang bukti yang di gunakan oleh tersangka ALFIAN untuk melakukan pembunuhan terhadap korban KWEK TJUE.

"Pada hari Sabtu tanggal 23 Agustus 2025, sekitar pkl 15.00 Wib, Unit Opsnal Reskrim dipimpin Kanit Reskrim IPTU PARULIAN SITANGGANG SH berhasil menangkap pelaku setelah mencoba menghilang selama empat hari dan pelaku kita berikan tindakan tegas dikarenakan saat di lakukan penangkapan mencoba membahayakan atau perlawanan terhadap petugas", Ucap Wakapolrestebes Medan

Kapolsek Medan Tembung AKP RAS MAJU TARIGAN SH menambahkan, kejadian ini bermula saat, ERIANA menemani korban KWEK TJUE datang ke rumah pelaku ALFIAN untuk menggandakan uang.

Sampai dirumah pelaku membawa KWEK TJUE mengendarai sepeda motor ke Jalan Lembaga Dusun 11 Desa Tanjung Selamat Kec. Percut Sei Tuan Pada hari Sabtu tanggal 16 Agustus 2025 sekira pukul 18.45 Wib.

"Disana pelaku membacok leher korban

di karnakan marah saat datang tidak membawa uang sesuai permintaan pelaku sebesar Rp 100.000.000. Namun yang dibawa korban hanya Rp 1.100.000.", Ucap Kapolsek Tembung

Ia menambahkan, setelah menghilangkan nyawa korban pelaku kembali kerumah, kemudian melakukan Penganiayaan terhadap Eriana. Namun Eriana melakukan perlawanan dan berhasil melarikan diri.

"Setelah menghabisi nyawa Alfian Pelaku sempat melakukan penganiayaan terhadap Eriana.

Adapun korban Erlina berhasil kabur saat melakukan perlawanan dengan menunjang bagian kelamin pelaku",ucapnya Kaposlek Medan Tembung di dampingi Kanit Reskrim Iptu IPTU PARULIAN SITANGGANG SH.(ceria)