Infaq Jamaah Haji Sumut Tahun 2023 Bangun 6 Masjid di Daerah Terpencil

Medan,(SHR) Badan Amil Zakat Nasional Sumatera Utara tahun 2023 berhasil membangun lima masjid dan satu musholla di daerah terpencil yang sebagian dananya berasal dari infaq dan shadaqah para haji Sumut tahun 2023 yang lalu.

Sebagaimana dituturkan Wakil Ketua I pengurus Baznas Sumut, Drs H Musaddad Lubis di Aula Asrama Haji Madinatul Hujjaj Medan, Sabtu malam (29/6/2024), pengumpulan infaq dari para jamaah haji. Sumut ini bisa mencapai lebih dari Rp 200 juta.

Dia optimis penerimaan infaq haji tahun ini bisa mencapai lebih besar dari tahun 2023 lalu.

Keoptimisan ini katanya sampai keloter O6 mereka sudah mengumpulkan hampir Rp 60 juta. Di keloter O6 yang berasal dari Kabupaten Langkat ini pihaknya menerima infaq lebih dari Rp 8 juta dan ditambah lebih 200 rial.

Dikatakannya infaq para jamaah haji ditambah dengan infaq masyarakat yang dikumpulkan Baznas Sumut bisa membangun lima masjid dan satu musholla di desa desa daerah terpencil.

Tiga masjid dan satu musholla di kepulauan Nias, yakni Masjid Jamik Nurul Iman Desa Afrika Kecamatan Gunung Sitoli Kita Gunungsitoli, Masjid Taqwa Jalan Pantai Sirombu Nias Barat, Masjid As Sakinah Desa Buzihono Kecamatan Idanogawo Nias, dan musholla Al Ikhlas Kantor Kemenag Nias Selatan.

Masjid Alimun Ar Rasyid Desa Aek Goti Kecamatan Silangkitang Labusel,Masjid Baiturrahim Desa Ujung Dileng Kecamatan Kuta Buluh Kabupaten Karo, Nazir wakaf Masjid Al Ikhlas Desa Permai Kecamatan Patumbak Deli Serdang

Jamaah haji dari Kabupaten Langkat ini tiba di Asrama Haji Madinatul Hujjaj Medan Minggu dinihari (29/6) dan kembali ke rumah masing mengendarai mobil pribadi. Jumlah keloter 06 ini termasuk para petugas haji sebanyak 356 orang. Seorang diantaranya meninggal dunia di Tanah suci,yaitu Misringa Sampron

Kabag TU Kemenag Sumut, H Yunus Nasution dalam sambutannya menekankan para haji dan hajjah ini bisa menjadi panutan dalam masyarkat

Sementara itu haji Sajarno bersama isterinya hj Alfi Hannur penduduk Jalan Sudirman Pangkalan Brandan ini menyampaikan terimakasihnya kepada pemerintah, baik ketika berada di asrama haji Medan, maupun ketika berada di Madinah dan Makkah

Dibanding ketika dia berhaji pertama kali di tahun 2001suasabanya sudah jauh lebih baik

Meskipun suasananya sudah jauh berubah terutama bangunan Asrama haji yang mentereng dan anggun, tapi dia banyak melakukan koreksi tentang perawatan gedung asrama tersebut yang perlu ditingkatkan pengelolanya

Terutama kata mantan pengurus partai PBR Langkat ini,kebersihan kamar dan kamar mandi perlu ditingkatkan

Sedangkan di Arab Saudi makanan berlimpah para banyak yang bersedekah makanan Cuma katanya makanan yang disajikan pemerintah tidak enak.(Zainal)