Guru Honorer Yang Belum Lulus Seleksi PPPK 2023 Minta Pemkab Nisut Buka formasi PPPK JF Tahun 2024,

 



Swarahatirakyat.com (Nias Utara ) Puluhan guru honorer yang tergabung dalam Aliansi Guru Honorer Kabupaten Nias Utara, gelar aksi damai di kantor Bupati Nias Utara, Jumat 26 Januari 2024.



Meisuklesman Zalukhu, sebagai Pimpinan Aksi menyampaikan dalam orasinya meminta Bupati Nias Utara membuka formasi penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) JF guru untuk tahun 2024 "Jelasnya"

Ada beberapa poin yang disampaikan dalam surat pernyataan mereka yakni, meminta Pemerintah Daerah Nias Utara membuka kembali formasi PPPK JF guru tahun 2024,agar mengusulkan formasi JF guru selambat-lambatnya 31 Januari 2024 kepada MENPAN-RB "Harapnya"

“Tolong kami pak Bupati, buka formasi penerimaan PPPK Jabatan Fungsional (JF) guru, kasihan anak-anak dan keluarga kami, bagaimana nasib kami kedepan yang sudah mengabdi puluhan tahun ini” ungkap Meisuklesman.

Beberapa peserta Aksi menyampaikan orasinya.Tolong kami pak Bupati, buka formasi penerimaan PPPK Jabatan Fungsional (JF) guru, kasihan anak-anak dan keluarga kami, bagaimana nasib kami kedepan yang sudah mengabdi puluhan tahun ini” Harap mereka"

Memang situasi sempat tegang karena tidak menerima penjelasan dari Asisten 1 yang mereka rasa kurang puas,maka peserta aksi mengharapkan penjelasan langsung dari Bupati Nias Utara.

Asisten I menyampaikan kepada para aksi bahwa bapak Bupati Nias Utara memang ada di wilayah Nias Utara akan tetapi ada agenda rapat penting dan itu juga untuk kepentingan kita bersama.Maka peserta aksi terus berorasi dengan tenang dan tertib sambil bernyanyi. 


Kegiatan aksi damai para guru honorer ini terlihat dikawal ketat oleh aparat kepolisian dan dibantu satpol PP.

Sekitar pukul 13.30 Wib, Bupati Nias Utara Amizaro Waruwu tiba di kantor bupati dan langsung menemui para guru honorer dan mengajak di ruangan aula Tafaeri untuk berdiskusi.

Ketika sesampai di aula,maka pimpinan aksi menyampaikan langsung kepada Bupati Nias Utara apa yang menjadi tuntutan mereka dan harapan mereka kepada Pemerintah Daerah Nias Utara antara lain. Meminta Pemkab Nias Utara memprioritaskan yang sudah lewat ambang batas yang berstatus “P” pada hasil seleksi PPPK JF guru tahun 2023, meminta penjelasan pumutusan kontrak Guru Bantu Daerah (GBD) yang dinilai secara sepihak dan penjelasan guru yang sudah lewat seleksi PPPK tahun 2023, yang kurang masa kerja "Sebut Perwakilan dari peserta aksi, Mekaliusman Zalukhu" 

Ketika Mendengar keluhan para peserta aksi Bupati Nias Utara Amizaro Waruwu S.Pd, M.IP yang didampingi oleh kadis pendidikan Nisut dan Para Asisten, menanggapi dengan serius aspirasi mereka serta menjelaskan beberapa hal terkait aspirasi para guru honorer tersebut.

Bupati Amizaro menjelaskan bahwa dengan adanya pengumuman dari Presiden melalui Menpan RB bahwa 2024 diberi peluang kepada daerah untuk membuka formasi PPPK tentunya daerah akan menyesuaikan formasi dengan rasio kebutuhan dan rasio kemampuan keuangan daerah"Jelas Bupati"

Sebenarnya Pemda Nisut tidak tinggal diam bahkan Kepala BKD saat ini sedang berada di Jakarta untuk konsultasi tentang hal ini jangan adek adek saya nanti beranggapan bahwa karena ada aksi ini baru di usulkan tapi pemerintah daerah jauh jauh hari sudah memikirkan hal ini hanya saja adek adek tidak bersabar,” tutur Amizaro

Bupati juga menjelaskan bahwa penetapan status “P” bagi peserta PPPK yang lolos ambang batas pada seleksi PPPK 2023 yang lalu, itu bukanlah kewenangan Pemda Nisut melainkan kewenangan BKN, namun kita akan mengusulkan hal ini, bilamana BKN menyetujui hal ini maka Pemda Nisut akan melaksanakannya,” jelas Bupati

"Lanjut Bupati,bahwa penerimaan formasi Guru PPPK pada tahun 2023 yang lalu,ini perlu berterimakasih kepada Pemda Nisut dimana termasuk Pemda Nisutlah yang berani menerima 532 orang tenaga PPPK inilah bukti bahwa pemerintah Kabupaten Nias Utara peduli dengan dunia pendidikan.

Sehingga para aksi ketika Mendengarkan penjelasan dari Bupati Nias Utara,maka peserta aksi merasa senang dan puas sambil bertepuk tangan dan sebelum di tutup maka mereka meminta Bupati Nias Utara berfoto bersama sambil bersalam-salaman dan membubarkan diri dengan tertib (Fzal)

Share on Google Plus

About swarahatirakyat

Media Online
www.SwaraHatiRakyat.Com
"Menyuarakan Hati untuk Kebenaran"
Telp.Redaksi : 0813-9764-0276

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.