Kontraktor SPAM Sei Bedera Kangkangi Hasil Rapat Yang Dipimpin Camat Sunggal

 



Medan,(SHR) Dump Truk – truk pengangkut tanah timbunan pekerjaan Proyek Recervoir SPAM Sei Bedera tetap aja melintas dari Jalan Karya VII dan Balai Desa, Padahal rapat pertemuan antara Warga Dusun 4 dan Dusun 6 Desa Helvetia dengan Pihak Abipraya – Megatama dilakukan di Aula Kantor Desa Helvetia kamis lpekan lalu, Eko Sapriadi, S.Sos Camat Sunggal telah menyatakan kepada warga dan pihak Kontraktor agar dibuat dalam Perjanjian MoU dengan pihak Abipraya – Megatama.

Warga Dusun 4 dan Dusun 6 pun kembali spontan mendatangi Kantor Desa, Kamis  ( 17/02 ) mempertanyakan Dump Truk pengangkut tanah timbun proeyk Pekerjaan SPAM Sei Bedera yang telah beroperasi kembali mulai oagi tanpa mengindahkan hasil rapat pertemuan Kamis 10/02 pekan lalu “ Terlebih dahulu pihak Kontraktor membuat MoU . 

Adapun Warga yang hadir di Kantor Desa, Pak Lina Nainggolan dan Tokoh Warga St. B Simatupang yang didampingi warga lainnya serta para Ibu rumah Tangga. PMH Sidauruk, Ketua LPM Desa Helvetia bersama Kepala Desa Helvetia bersama warga menyusun isi Perjanjian kepada pihak Abipraya – Megatama. 

Pak Lina Nainggolan meminta Pihak Kontraktor Abipraya – Megatama harus bertanggungjawab memperbaiki kerusakan Jalan Karya VII, Balai Desa dan Prasejahtera 1 dan bertanggungjawab memelihara selama proyek berlangsung. Warga lain juga meminta, Semua yang tertuang dalam Surat Keberatan warga harus dituangkan dalam isi Perjanjian., Supaya pekerjaannya cepat.

Informasi yang beredar, Ketika pembongkaran pagar berlangsung yang berada disempadan Sungai Bedera, Iswanto Kepala Desa Helvetia telah mendesak pihak Proyek agar segera menindaklanjuti untuk membuat kesepakatan dengan warga

Atas sikap pihak Kontraktor yang dinilai mengkangkangi hasil rapat pertemuan yang dipimpin Camat Sunggal, Ketika SRI mengkonfirmasi terkait Proyek SPAM Sei Bedera yang didanai 200 M APBD Multi Year Dinas Sumber Daaya Air, Cipta Karya dan Tata Ruang Provsu yag disebut – sebut sebelumnya telah mendapat telephon dari Gubsu, lewat pesan Whatsaapnya menjelaskan, “ Mohon maaf Pak, Bukan Gubsu yang menghubungi saya, Namun Perwakilannya. Kami dari Pemerintahan kecamatan sudah berusaha memediasi dengan pihak Proyek dan disepakati membuat Kesepakatan bersama terkait pembangunan proyek SPAM, Selanjutnya pihak Pemerintahan Desa kiranya dapat mempertanyakan kembali kepada pihak pimpinan proyek tersebut. Dilapangan kana da pengawas lapangan dipersilahkan tanyakan kepada mereka. (Tim)

Share on Google Plus

About swarahatirakyat

Media Online
www.SwaraHatiRakyat.Com
"Menyuarakan Hati untuk Kebenaran"
Telp.Redaksi : 0813-9764-0276

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.