Proyek Infrastruktur Kota Tanjungbalai Dinilai Asal Jadi



T.BALAI (SHR)
Pemko Tanjungbalai juga dinilai sepele dan kurang perhatikan proyek infrastruktur yang dikerjakan dari dana APBN ataupun APBD.

Garda Bela Negara Nusantara Lembaga Pengawas Reformasi Indonesia (GBNN-LPRI) menyoroti proyek infrastruktur Kota Tanjungbalai. GBNN-LPRI menilai, Pemko Tanjungbalai diduga sepele dan kurang perhatikan proyek infrastruktur yang dikerjakan dari dana APBN ataupun APBD.

Ketua DPD GBNN-LPRI Gimin Simatupang didampingi Sekretaris Rahmat Hidayat mengatakan, seluruh pejabat Pemko Tanjungbalai dinilai tertutup terkait proyek pembangunan.

“Seluruh pejabat yang berkaitan dengan proyek infrastruktur tersebut selalu merasa enggan dijumpai elemen masyarakat yang ingin mengkonfirmasi temuan dugaan Korupsi Kolusi dan Nepotisme (KKN) dalam setiap pekerjaan,” ujarnya saat menggelar konferensi pers, di kantornya, Jumat (27/9/2019).

Dikatakan, mayoritas pekerjaan proyek infrastruktur yang ada di Tanjungbalai saat ini dikerjakan asal jadi.

“Padahal alokasi anggaran yang dikucurkan pemerintah untuk pekerjaan proyek tersebut sangat besar. Sehingga seharusnya harus terlaksana dengan baik dan bermanfaat bagi masyarakat,” katanya.

Dia menduga, salah satu penyebab pekerjaan proyek infrastruktur Kota Tanjungbalai tersebut dikerjakan asal jadi, karena para kontraktor harus mengeluarkan biaya untuk mendapatkan proyek tersebut.

“Kisarannya mulai dari 15% hingga 22% dari pagu anggaran,” ucapnya.

Proyek Infrastruktur Kota Tanjungbalai, Pemko Tanjungbalai Diminta Jangan Bermain Fee Proyek

Rahmat Hidayat menambahkan, dia menghimbau kepada masyarakat Kota Tanjungbalai jangan terlena dengan proyek-proyek yang sedang berjalan, mengingat banyaknya pekerjaan proyek yang tidak sesuai.

“Pemko Tanjungbalai agar jangan bermain fee proyek di luar batas kemampuan orang yang mengerjakan proyek tersebut,” katanya.

Om Day, sapaan akrab Rahmat Hidayat menuturkan, AW yang merupakan relasi dari Walikota adalah orang ke-3 yang bertanggung jawab dalam pengerjaan proyek-proyek yang ada di Kota Tanjungbalai, setelah Walikota dan lainnya.

“Saya cinta kota ini. Saya sangat kecewa dengan kinerja Pemerintah Kota Tanjungbalai yang diduga tidak efesien dan tidak sungguh-sungguh dalam menjalankan tugas sebagai pemimpin dikarenakan banyaknya pembangunan/infrastruktur yang berjalan tidak sesuai sebagaimana mestinya,” tambahnya.(Arifin Sitorus)
Share on Google Plus

About swarahatirakyat

Media Online
www.SwaraHatiRakyat.Com
"Menyuarakan Hati untuk Kebenaran"
Telp.Redaksi : 0813-9764-0276

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.