“Publik, khususnya warga Sumut mengucapkan terima kasihnya kepada Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Kapoldasu) Irjen Pol Paulus Waterpauw dan segenap jajaran atas kinerjanya yang sukses menghantarkan Pilkada di 23 Kabupaten / Kota di Sumut dan Pemilihan Gubernur Sumatera Utara yang aman dan kondusif hingga terpilihnya pemimpin yang baru,” ujar Pemerhati Kepolisian Malik Assalih Harahap ST, Jumat (20/7/2018).
Menurut Malik, sukses dan kondusifnya pelaksanaan Pilkada serentak di Sumut pada tanggal 27 Juni lalu patut disyukuri masyarakat Sumut. Sebab, apa yang dikhawatirkan akibat tingginya tensi politik semasa kampanye tidak terjadi sama sekali.
“Hal itu tidak terlepas dari figur Kapolda Sumut Irjen Pol Waterpauw yang turun langsung ke lapangan untuk bersilahturahmi dengan masyarakat dan ia terkenal rajin turun ke bawah dan berjiwa sosial, beliau figur yang sangat dekat dengan masyarakat, orangnya rendah hati, dan tegas. Hampir semua Kabupaten/ ?Kota di Sumut sudah dikunjungi Kapolda untuk melihat langsung keadaan masyarakat dan berkomunikasi dengan tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda dan para aktivis mahasiswa,” urai Malik.
Ia menambahkan, masyarakat sumut sangat bersyukur atas kondusifnya pelaksanaan pilkada serentak di Sumut, melihat prediksi sumut yang terkenal keras dan dikategorikan rawan tidak terbukti.
“Dan atas keberhasilan Kapolda Sumut mengamankan Pilkada serentak di Sumut, sudah sewajarnya pimpinan Polri mempromosikan beliau job bintang tiga (Komjen Pol), apalagi tahun 2019 para perwira tinggi Polri yang menduduki job bintang banyak yang pensiun,” tukasnya.
Ketua Majelis Pertimbangan Pusat (MPP) Gerakan Mahasiswa Sumut (Gemasu) ini juga menilai, keberhasilan Kapolda Irjen Pol Paulus Waterpauw dan jajaran mengamankan jalannya Pilkada serentak di Sumut tidak lepas dari sinergi harmonis dengan TNI dan Pemerintah Daerah serta persiapan matang dan mendetail mulai dari tahapan persiapan, kampanye hingga pencoblosan.
“Kerja keras Pak Kapolda menciptakan suasana Pilkada serentak di Sumut yang aman, kondusif dan situasi nyaman ini patut disambut positif. Ini pengamanan yang luar biasa dan terbilang sukses, padahal tensi politik begitu memanasnya kemarin,” sambungnya.
Pencapaian keberhasilan tersebut, kata Malik, patut diapresiasi. Sebab, tidak mudah mengendalikan situasi keamanan di 23 daerah dengan tingkat kerawanan yang berbeda-beda. Tapi Polri dan TNI berhasil bahu membahu melaksanakan tugas dengan baik sehingga semuanya aman terkendali.
“Saya juga mengapresiasi kedewasaan politik masyarakat. Pilkada merupakan bagian dari demokrasi, bukan berarti kita terpecah belah karenanya. Kontestasi adalah hal wajar namun persatuan NKRI harus dikedepankan. Saya gembira masyarakat sudah mulai memahaminya,” jelasnya.
Selain itu, kata Malik, figur Irjen Pol Paulus Waterpauw kelahiran 25 Oktober 1963, sangat dekat dengan masyarakat dan membuat citra polri di Sumut semakin meningkat. Irjen Pol Paulus Waterpauw juga sudah tiga kali menjabat Kapolda, yaitu Kapolda Papua Barat, Kapolda Papua dan Sekarang Kapolda Sumut. Dan pernah juga menjabat sebagai Wakabaintelkam Mabes Polri.
“Terhadap jajaran polri di wilayah hukum Polda Sumut kiranya tetap tulus melayani masyarakat, tidak arogan dan harus bisa panutan dan harus mengimplementasikan visi misi Kapolri, untuk menjadi polisi yang Propesional, Modern dan Terpercaya (Promoter), ” tutur mantan aktivis 98 ini yang juga Wasekjend DPP Badan Koordinasi Pemuda.(ceria)
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.