Jakarta // SHR // Bupati Lampung Tengah, Ardito Wijaya, mengaku dalam kondisi prima saat tiba di Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) guna menjalani pemeriksaan lanjutan pasca-terjaring operasi tangkap tangan (OTT).
“Malam. Alhamdulillah sehat. Boleh numpang lewat?” ucap Ardito sembari membelah kerumunan wartawan di Jakarta, Rabu (10/12) malam.
Politisi tersebut tiba di markas lembaga antirasuah sekitar pukul 20.15 WIB. Ia tampil kasual mengenakan jaket loreng bernuansa abu-abu yang dipadukan dengan topi berwarna putih.
Tak datang dengan tangan kosong, Ardito terlihat membawa sejumlah barang pribadi. Sebuah pouch hitam tampak tergenggam erat, sementara tangan lainnya menarik koper berwarna biru.
Ardito sempat merespons pertanyaan awak media terkait keberadaannya sebelum penangkapan. Ia membantah spekulasi yang menyebut dirinya sempat melarikan diri atau bersembunyi dari kejaran penyidik.
“Di rumah aja,” jawabnya singkat saat dikonfirmasi mengenai lokasi keberadaannya sebelum tertangkap tangan.
Usai memberikan keterangan singkat, Ardito langsung digiring petugas keamanan. Ia bergegas menaiki tangga menuju lantai dua gedung untuk menjalani serangkaian pemeriksaan intensif oleh tim penyidik.
Kedatangan Ardito ini menindaklanjuti operasi senyap yang dilakukan tim penindakan di Lampung. Wakil Ketua KPK Fitroh Rohcahyanto sebelumnya telah membenarkan penangkapan kepala daerah tersebut.
"Benar, KPK telah mengamankan Bupati Lampung Tengah dan beberapa pihak terkait," tegas Fitroh dalam konfirmasinya.
Fitroh mengungkapkan operasi tangkap tangan ini berkaitan dengan indikasi tindak pidana korupsi. Kasus ini disinyalir melibatkan praktik suap proyek di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah.( GEO )
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.