
Makassar // SHR // Makassar menjadi salah satu lokasi pelaksanaan Jalsah Salanah untuk wilayah Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, dan Sulawesi Tenggara atau Sulselbarteng.
Selama tiga hari, kegiatan berlangsung khidmat, hangat, dan diikuti antusias para peserta.
Acara dibuka dengan pidato Amir Nasional Jemaat Muslim Ahmadiyah Indonesia, Bapak Zaki Firdaus Syahid , ST MT.
Dalam sambutannya, ia menyampaikan duka atas bencana di Sumatra dan mengajak anggota Jemaat untuk berdonasi serta berdoa.
Usai pembukaan nasional, setiap titik melanjutkan rangkaian acara sesuai agenda masing-masing.
Di Makassar, jumlah peserta tercatat sebanyak 205 orang.
Peserta berasal dari berbagai daerah di Sulawesi Selatan hingga Palu dan Luwu Utara.
Pada hari kedua, sejumlah tokoh agama dan masyarakat turut menghadiri kegiatan Jalsah Salanah 2025 sebagai tamu.
Ketua INLA Indonesia, Tjing Ming Nelly, menyampaikan apresiasi atas kontribusi Jemaat Ahmadiyah selama 100 tahun.
Korwil GUSDURian Sulawesi, Maluku, Papua juga menilai Ahmadiyah konsisten menyuarakan cinta dan perdamaian.
Aparat keamanan dari Polrestabes Makassar dan Polda Sulsel hadir memastikan kelancaran acara.
Hari ketiga dihadiri akademisi, tokoh lintas agama, dan komunitas perdamaian.
Menjelang penutupan, Jemaat memberikan apresiasi kepada anggota berprestasi di bidang akademik dan non-akademik.
Jalsah Salanah Makassar ditutup dengan doa bersama dan pesan persatuan untuk memasuki abad kedua Jemaat Ahmadiyah Indonesia.( Doiman )
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.