Pembangunan Jembatan di Desa Buluduri, Akses Vital Menuju Lumbung Padi Dairi



Dairi/swarahatirakyat.com
Pembangunan bronjong jembatan di Dusun III, Desa Buluduri, Kecamatan Lae Parira, menjadi angin segar bagi sekitar 200 kepala keluarga yang mayoritas berprofesi sebagai petani padi. Desa Buluduri dikenal sebagai salah satu lumbung padi terbesar di Kabupaten Dairi, dengan hamparan persawahan mencapai sekitar 1.000 hektare.


Selama ini, para petani harus menempuh jarak yang cukup jauh untuk mencapai lahan persawahan mereka, yakni melalui tiga desa—Lumban Sihite, Sempung Polling, dan Lumban Toruan. Kondisi tersebut tidak hanya menyita waktu dan tenaga, tetapi juga berdampak besar terhadap biaya operasional petani.

“Jika dihitung, masyarakat Buluduri bisa menghabiskan sekitar enam juta rupiah per hari hanya untuk biaya transportasi menuju area persawahan. Karena itu, jembatan ini menjadi akses vital. Bila sudah selesai, bukan hanya sepeda motor, mobil pun akan dapat melintasi untuk mengangkut hasil pertanian,” ujar Kepala Desa Buluduri, Tumpak Marihot Lumban Tobing, saat mendampingi awak media meninjau proyek tersebut.

Pembangunan jembatan dengan nilai anggaran sekitar Rp295 juta yang bersumber dari Dana Desa ini memang dinilai masih terbatas. Namun, tekad pemerintah desa untuk menuntaskan proyek ini sangat kuat, mengingat manfaatnya yang besar bagi peningkatan ekonomi masyarakat.

“Walaupun biayanya tidak besar, proyek ini harus jadi. Ini bukan sekadar jembatan, tapi urat nadi perekonomian warga. Dengan akses yang lancar, seluruh lahan yang saat ini sebagian beralih menjadi ladang jagung atau tanaman palawija dapat difungsikan kembali sebagai persawahan produktif,” jelasnya.

Hasil peninjauan ke lokasi menunjukkan medan yang cukup berat. Tim media dan Kepala Desa Buluduri harus menuruni lembah curam untuk mencapai titik proyek. “Baru jalan kaki saja terasa melelahkan, pantas warga kami rela berkeliling tiga desa dengan motor untuk ke sawah,” tambahnya.

Dengan terbangunnya jembatan ini, masyarakat Buluduri akan dapat mencapai area persawahan hanya dalam hitungan menit. Selain mempercepat mobilitas, pembangunan ini juga diyakini akan menekan pengeluaran bahan bakar harian petani secara signifikan.

Selain akses jalan, masyarakat Buluduri juga berharap perhatian pemerintah terhadap sistem irigasi di wilayah mereka. Kepala Desa mengingatkan janji Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution, yang pernah menyampaikan komitmennya untuk membangun saluran irigasi guna memperkuat sektor pertanian di Buluduri,saat kampanye lalu.

“Buluduri memiliki potensi besar sebagai lumbung pangan daerah. Kami berharap pemerintah provinsi dapat menindaklanjuti pembangunan irigasi agar seluruh lahan dapat berproduksi optimal,” harapnya.

Dengan realisasi jembatan dan dukungan infrastruktur pertanian lainnya, Desa Buluduri diyakini akan semakin memperkuat posisinya sebagai salah satu pusat produksi padi di Kabupaten Dairi serta menjadi contoh nyata pembangunan desa berbasis ekonomi rakyat.(clara s)

Share on Google Plus

About swarahatirakyat

Media Online
www.SwaraHatiRakyat.Com
"Menyuarakan Hati untuk Kebenaran"
Telp.Redaksi : 0813-9764-0276

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.