Langkat (SHR) Pembacaan Yasin merupakan salah satu bentuk literasi yang kita laksanakan di MAN 2 Langkat. Diharapkan kebiasaan ini dapat memberikan pengaruh positif dalam pembentukan karakter spiritual bagi siswa kita. Demikian disampaikan oleh wakil kepala bidang kesiswaan Man 2 Langkat, Julfariuddin Mtd terkait dengan rutinitas pembacaan yaasin di MAN 2 Langkat, juga di ikuti para guru dan Kepala Madrasah Aliyah Negeri 2 Langkat, Jum’at (7/2).
“ Biasanya kegiatan kita laksanakan secara bersama- sama di lapangan . Jika cuaca tidak mendukung , maka kita melaksanakan di dalam kelas atau di Mushala Madrasah. Selain membiasakan siswa membaca yasin untuk meningkatkan cinta mereka terhadap Al Qur’an, pelaksanaan pembacaan Yasin ini juga sebagai bentuk pelatihan dan pengkaderan bagi siswa- siswa kita agar mampu menjadi petugas pembacaan tahtim, tahlil serta doa . Perlu diketahui bahwa pembacaan yaasin, tahtim, tahlil dan doa merupakan bagian dari budaya mayarakat islam di lingkungan MAN 2 Langkat. Selaian pembacaan Yaasin kegiatan rutin hari Jum’at ini kadang kita isi juga dengan tausiah siraman Rohani yang disampaikan oleh siswa maupun oleh guru," ungkapnya.
Secara terpisah, kepala MAN 2 Langkat, Lenna R. Pohan menyatakan dukungannya terhadap program pembiasaan yang dilaksanakan di MAN 2 Langkat tersebut.
“ Kita mendukung dan bahkan akan mempromosikan setiap kegiatan yang akan memberikan manfaat kepada siswa kita. Kegiatan pembacaan Yasiin ini sangat positif.
Tentunya selain memberikan beberapa sejumlah manfaat dalam membentuk karakter spiritual siswa, kegiatan ini juga sebagai bentuk syiar yang dilakukan oleh madrasah. Sebagai satuan Pendidikan yang bercirikan Islam, kita harus mampu memunculkan kegiatan pembiasaan degan ciri Islam," ungkap Lenna.
Fahdi, salah seorang siswa kelas XI MAN 2 Langkat mengatakan bahwa melalui rutinitas pembacaan yassin yang dilakukan di Madrasah, dia dan sejumlah kawannya sudah dapat menghafal surat Yasin dan sudah mengerti tata cara pembawaan mukadimah untuk tahtim, pembacaan tahtim , tahlil serta membawakan doa.
“ Dengan dilatih di Madrasah kami siap untuk menjadi pengisi kegiatan serupa yang ada pada masyarakat," katanya dengan rasa senang.(Suhendra)
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.