Laporan Mengeram Hampir Satu Tahun Dipomdam I BB, Danpomdam Sulit Di Konfirmasi ?



Medan | (SHR) Danpomdam I Bukit Barisan, Kolonel Uncok Simanjuntak diduga tutup mata terkait laporan Afner Harahap yang nyaris satu tahun tidak ada kepastian hukumnya.

Padahal menurut Afner, sejumlah barang bukti dan keterangan sudah ia beriman kepada pihak pomdam namun laporan Afner hingga saat ini masi tetap berstatus lidik.

Afner yang kesal pun akhirnya mendatangi Pomdam I BB. Saat itu kericuhan pun terjadi antar Afner yang ingin mendapatkan keadilan dengan perwira piket pomdam. bahkan Afner sempat berteriak teriak dan menguling gulingkan badanya di hadapan perwira pomdam. 

Situasi antara Afner dan pihak Pomdam sempat memanas dan akhirnya berhasil diredam sejumlah wartawan yang hadir di tempat tersebut. 

Namun Afner sempat diancam akan di gas oleh salah seorang perwira yang ada di lokasi piket pomdam pada senin 10 Februari 2025 siang. 

Afner Harahap menjelaskan bahwa dirinya datang ke pomdam untuk meminta agar Praka Nuranda Mahdani segera diproses hukum dan ditahan.

"Tapi laporan saya sudah hampir setahun tidak ada kejelasan. Malahan ada tadi perwira yang mengancam akan mengas saya jika saya berteriak teriak dan membuat onar disini. saya cuma ingin mendapatkan keadilan. Istri saya sudah ditiduri Praka Nurandi Mahdani anggota Brigif 7 RR tapi sampai sekarang tidak ada yang ,berani menangkapnya," kesalnya.

Menurut Afner, Istri nya sudah mengakui bahwa dirinya berjinah dengan Praka Nurandi Mahdani. Tapi kenapa Pomdam seakan di keterangan istri saya ini tidak bisa menjeratnya. Tidak mungkin istri saya bohong kalau dia sudah berjinah dengan oknum itu. Tapi sepertinya tadi kedatangan saya seolah - olah seperti mengarang cerita. 

"Saya akan demo pomdam ini jika tidak ada kepastian hukum, saya menduga ada oknum kolonel yang melindungi dia.

Buktinya sampai sekarang pun tidak bisa tersentuh hukum apa mungkin dia kebal hukum, sampai sekarang saya belum pernah kenal tau ada orang yang kebal hukum di Negara kita ini.apa mungkin nanti oknum itu lah yang pertama di Negara kita ini yang kebal hukum ?.

Saya meminta Bapak Danpomdam tidak tutip mata meliat laporan saya ini. Tadi kami mau bertemu dia akan tetapi anggotanya megatakan bahwa Danpomdam sedang rapat.

Danpomdam ini terkesan tidak perduli dengan laporan masyarakat yang miskin, saya minta Panglima TNI segera mencopotnya dan menempatkan seorang Danpomdan yang perduli akan laporan masyarakat," tandasnya.

Kapendam Kodam I Bukit Barisan Kolonel Dody Yudha saat di konfirmasi Melalui Pesan SMS WhatsApp, Senin (10/2/2025), terkait Laporan Mengeram Hampir Satu Tahun Dipomdam I BB, Danpomdam Sulit Di Konfirmasi ? menjelaskan bahwa,Terima kasih bu.(Tim)





Share on Google Plus

About swarahatirakyat

Media Online
www.SwaraHatiRakyat.Com
"Menyuarakan Hati untuk Kebenaran"
Telp.Redaksi : 0813-9764-0276

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.