Langkat- (SHR) :Guru PAI MAN 2 Langkat mengadakaan pelatihan singkat tentang tata cara penyelenggaraan jenazah, Kamis, (23/1) di Mushalla MAN 2 Langkat. Pelatihan diikuti oleh guru PAI serta sejumlah guru wali kelas XII, berlangsung 60 menit dan diikuti dengan antusias oleh para guru.
Wakil kepala bidang kurikulum, Ratna Zulfiani Sri Utami, mengatakan bahwa kegiatan tersebut merupakan pembekalan yang diberikan kepada guru PAI dan para wali kelas sebagai persiapan dalam membimbing siswa/i dalam melaksanakan praktek penyelenggaraan fardu kifayah terhadap mayit.
“Salah satu standar kompetensi lulusan siswa Madrasah Aliyah adalah pengetahuan dan kemampuan dalam melaksanakan fardu kifayah, "ucapnya.
Terkait dengan hal tersebut, MGMP mapel PAI MAN 2 langkat sepakat untuk melaksanakan praktek dan simulasi penyelenggaraan jenazah, mulai dari talkin menjelang kematian hingga pelaksanaan takjiah. Selain pelaksanan fardu kifayah, banyak hal lain yang bersifat sunnah maupun tradisi yang perlu kita sampaikan kepada siswa/i,"ucap,kepala Laboraturium keagamaan MAN 2 langkat, Ahmad Mursalin.
Ahmad Mursalin mengatakan, dalam praktik penyelenggaran jenazah tersebut, hal yang ditekankan adalah pelaksanaan fardu kifayah, yaitu tata cara memandikan mayat, tata cara mengkafani mayat, menshalatkan serta mengkuburkan mayat. Pada kegiatan praktik penyelenggaraan jenazah,yang akan dilaksanakan oleh siswa nantinya, guru PAI akan ditugaskan sebagai pembimbing, sementara para wali kelas akan bertugas mengkondisikan dan mengawasi siswa/i selama kegiatan.
Lanjutnya, dalam kegiatan tersebut nantinya siswa/i akan kita libatkan berperan aktif sebagai pelaksana penyelenggaraan fardu kifayah bagi jenazah, maupun kegiatan lainnya yang menjadi kebiasaan mayarakat kita dalam penyelenggaraan jenazah.
Kegiatan praktek dan simulasi ini menggunakan boneka seukuran manusia sebagai ganti jenazah juga menggunakan peralatan umum , dipandu oleh ustadz As’ad Husein.
Diharapkan hal ini akan memperkuat pemahaman guru PAI dalam penyelenggaraan jenazah, dan para guru dapat memberikan arahan kepada siswa/i dalam kegiatan praktik penyelenggaraan jenazah, " ucapnya .(Suhendra)
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.